RG Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Latih Digital Marketing dan Produk Kreatif Kewirausahaan kepada SMK Bhakti Karya Karanganyar
Research Group (RG) Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Pengabdian Masyarakat dengan tema “Literasi Digital Marketing dan Produk Kreatif Kewirausahaan” di SMK Bhakti Karya Karanganyar, 20 Juli 2023.
Dalam menjalankan kegiatannya, Tim RG yang diketuai Dr. Ahmad Daerobi dan beranggotakan Dr. Guntur Riyanto, Dr. Dwi prasetyani, Dr. Vinc Hadiwiyono, Vita kartika Sari, Msc dan Aulia Hapsari Juwita, M. E juga berkolaborasi dengan mahasiswa tim KKN 165.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi waktu yang cukup efektif bagi tim untuk memperkenalkan pelajaran kewirausahaan kepada para siswa. Mata pelajaran kewirausahaan merupakan mapel baru bagi siswa SMK Karanganyar ini baru diberikan kepada murid mulai tahun ajaran 2022/2023.
Pihak sekolah berharap dengan kedatangan Tim RG bisa memotivasi dan memberikan wawasan lebih kepada para murid agar tumbuh jiwa kewirausahaannya. sehingga dapat mempersiapkan anak didik dalam rangka menciptakan lapangan kerja sejak dini.
Produk kreatif merupakan suatu produk yang diperoleh dari ide unik atau inovasi individu yang kemudian memiliki nilai jual tinggi. Produk kreatif banyak dijadikan sebagai salah satu lahan pendapatan per individu.
Mengembangkan jiwa kewirausaahan dikalangan siswa merupakan salah satu hal yang penting untuk menjadi bagian dari kesempatan kerja, pendapatan dan kesejahteraan bagi setiap orang/ individu.
Tim pengabdian menyampaikan jika produk kreatif dapat berupa pembuatan keramik hias yang berasal dari tanah liat, pemanfaatan kain perca dijadikan sebagai celana santai, pemanfaatan limbah akrilik menjadi hiasan ruangan atau rumah. Semakin unik ide dari produk kreatif tersebut, dan semakin tinggi manfaat dalam penggunaanya, maka akan semakin tinggi pula konsumen yang menggunakannya.
Tidak hanya fokus pada proses pembuatan dan hasil produksinya namun, Tim RG juga menjelaskan bagaimana cara untuk memasarkan produk tersebut. Digitalisasi marketing terbukti lebih efektif, namun bukan berarti semua strategi digital marketing akan membuahkan hasil.
Dalam menyusun strategi digital marketing, perlu menghindari kesalahan-kesalahan dan kode etik yang tidak boleh dilanggar.
Di agenda berikutnya, para murid akan diperkenalkan tentang Business Model Canvas (BMC), kemudian akan diadakan perlombaan terkait BMC. Sehingga secara tidak langsung para murid juga belajar tentang strategi manajemen, mengkomunikasikan ide atau konsep bisnis dengan cepat dan mudah.
Acara ditutup dengan penyerahan buku yang ditulis oleh tim pengabdian kepada SMK Bhakti Karya Karanganyar