Sejumlah Mahasiswa Ikuti Pelatihan Analisis Data Panel dengan Stata
Salah satu permasalahan yang sering dialami mahasiswa adalah sulitnya memahami dan mengaplikasikan teknik/ metode analisis data yang digunakan di artikel jurnal bereputasi terindeks Scopus atau Web of Science yang mereka jadikan rujukan. Terkhusus penelitian di bidang keuangan dan perbankan, data yang sering digunakan adalah data yang berbentuk panel yaitu ada variasi individu (cross-section) dan variasi waktu (time series).
Untuk membekali mahasiswa agar familiar dengan olah data panel, Tastaftiyan Risfandy, S.E., M.Sc,.Ph.D, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) memberikan Pelatihan Analisis Data Panel dengan Stata yang digelar secara daring, Â Senin 14 September 2020.
Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan itu meliputi materi Fixed Effects Regression, Random Effects Regression, Hausman Test dan Classical Assumption for Panel Data.
Dalam presentasinya, Dosen yang lebih akrab disapa dengan nama Andi menyampaikan bahwa Stata adalah alat analisis yang menjadi trend dalam riset keuangan.  Banyak keunggulan dan keutamaan dari alat analisis ini. Meskipun demikian, alat ini bukanlah satu-satunya alat yang bisa digunakan. Mahasiswa dapat menggunakan alat analisis lain seperti SPSS atau Eviews.
“Mahasiswa  tidak diharuskan untuk menguasai semua alat analisis.  Salah satu sudah cukup untuk dipilih, baik Stata, SPSS atau Eviews dan yang terpenting adalah ketika mengerjakan skripsi mampu menganalisis data sesuai dengan tujuan yang diinginkan’ jelasnya kepada  peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa S-1 dari berbagai jurusan.
Usai paparan materi dan menjelaskan detil tentang data panel dan alat analisis Stata, dilanjutkan dengan tutorial dan peserta mengikuti dengan seksama.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Dr. Atmaji, MM, Ketua Program Studi Manajemen FEB UNS. Dalam sambutannya, Kaprodi menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai seorang ilmuwan wajib melakukan aktifitas penelitian. Stata sebagai salah satu alat analisis dalam penelitian banyak digunakan para peneliti. Diharapkan peserta dapat mengikuti pelatihan hingga usai dan  mengambil manfaat dari pelatihan yang diperolehnya. (Humas)