Prodi Akuntansi Gelar Kuliah Perdana Program Permata Kampus Merdeka Mata Kuliah Akuntansi Logistik
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) atas terjalinnya kerjasama yang melahirkan suatu gagasan dan program unggulan yang sangat luar biasa. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia dalam program kurikulum merdeka yaitu hadirnya mata kuliah akuntansi logistik. Kerjasama ini mendekatkan sistem pembelajaran kampus menyesuaikan dengan kebutuhan dunia industri khususnya di sektor logistik.
Pernyataan itu disampaikannya pada sambutan Kuliah Perdana Program Permata Kampus Merdeka Mata Kuliah Akuntansi Logistik yang diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi (Prodi) FEB UNS, Jumat 18 September 2020.
Selanjutnya dikatakan, munculnya matakuliah akuntansi logistik ini sangat penting karena sumber daya manusia yang kompeten serta didukung pemahaman informasi teknologi akan memudahkan perusahaan yang bergerak di bidang logistik mendapatkan tenaga yang kompeten di bidang keuangan dan akuntansi maupun pemahaman dibidang informasi dan teknologi.
“Ke depan matakuliah ini perlu didukung laboratorium industri, seperti laboratorium pergudangan dan persediaan dengan menggunakan informasi teknologi, transportation management system, warehouse management system agar mahasiswa lebih bisa memahami bagaimana industri melalukan aktifitasnya, dan untuk ini DPP ALFI sangat mendukung” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan FEB UNS, Prof. Djoko Suhardjanto mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Prodi Akuntansi dalam mensukseskan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit Dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI). Prodi Akuntansi sebagai bagian dari FEB UNS turut memberikan kontribusi dalam rangka menyukseskan program ini dengan membuat satu mata kuliah unggulan yakni Mata Kuliah Akuntansi Logistik.
“Kami berterima kasih kepada ALFI yang telah bekerjasama dengan FEB UNS. Kami percaya mata kuliah ini akan bermanfaat untuk menambah kompetensi lulusan akuntan terutama karena dunia logistik merupakan daerah bisnis yang cukup luas dan memerlukan lulusan yang siap pakai” ungkapnya.
Dekan berharap setelah mempelajari mata kuliah akuntansi logistik, peserta dapat memahami dunia logistik termasuk cara memperhitungkan komponen yang dibutuhkan dalam dunia akuntansi logistik, baik terkait modul incoterm, perhitungan HPP barang export import berdasarkan jenis incoterm, perhitungan manajemen biaya transportasi angkutan barang darat laut udara, manajemen gudang dan biaya asuransi dan importasi, dan lain sebagainya.
Pada kuliah perdana daring yang dikuti hampir 300 peserta tersebut, dua dosen akuntansi logistik, Suprapto Suwaji, SE, MM, CPSCM dan Arif Sanjaya SE, MM memberikan gambaran awal tentang industri logistik, apa logistik, seperti apa kaitannya dengan kemajuan negara dan bagaimana pekerjaan logistik itu dilakukan. (Humas)