07 Okt 2024

Pengurus BEM, Dema dan Ormawa FEB Ikuti Sosialisasi Anggaran dan SPJ

Beralihnya status UNS dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) serta keberadaan UNS  di klaster 1 perguruan tinggi di Indonesia, maka  peran dan aktifitas kemahasiswaan menjadi lebih besar. Mahasiswa kita dorong agar aktif berpartisipasi dalam berbagai macam aktifitas dan kegiatan sehingga bisa meningkatkan prestasi di level nasional maupun internasional.

Pernyataan itu disampaikan  Prof. Dr. Izza Mafruhah, SE, M.Si., Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi dan Informasi Anggaran dan SPJ bagi Pengurus BEM, Dema dan Ormawa yang digelar Senin, 1 Maret 2021 secara daring.

Selanjutnya Prof. Izza mengatakan, Pimpinan FEB, mulai dari Dekanat, Kaprodi dan pengelola lainnya serta dosen akan selalu mendukung aktifitas positif yang dilakukan oleh mahasiswa. Selain ikut secara aktif,  hal penting yang juga harus dilakukan mahasiswa di setiap aktifitas yang dilaksanakannya adalah mahasiswa harus mempertanggungjawabkan kegiatannya dalam wujud kelengkapan administrasi pelaporan.

“Setiap aktifitas yang dilakukan mahasiswa harus Success,  Clear dan Clean (SCC). Aktifitas yang dilakukan harus meliputi 3 hal itu” kata Prof. Izza.

Success, kegiatan yang dihelat oleh mahasiswa secara substansi harus sukses, baik yang bersifat internal antar mahasiswa di lingkungan FEB, ataupun aktifitas-aktifitas yang bersifat eksternal di level nasional  maupun internasional. Fakultas menyediakan  pembimbing agar mahasiswa bisa berkonsultasi terkait dengan kegiatan yang diikutinya agar berjalan dengan lancar.

Clear, setiap aktifitas yang dilakukan mahasiswa harus bersih, artinya harus jelas sebelum dan juga sesudahnya. Apakah mendapatkan pendanaan dari fakultas, atau dari sponsor. Apakah akan menarik pembiayaan dari peserta dan sebagainya.

Clean, setiap kali aktifitas yang telah dilakukan baik dari perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggungjawabannya harus bersih, tidak meninggalkan sumbatan-sumbatan. Pertanggungjawaban dalam bentuk pelaporan kegiatan harus diselesaikan juga.

Arahan juga disampaikan oleh Ketua Perencanaan dan Pengembangan FEB UNS Drs. Supriyono, M.Si.  Dan sesi pelatihan dipandu oleh Koordinator Tata Usaha, Tunggul Ardhi, S.Si. serta Christina Yulia Puspita Dewanti, S.IP., Bendahara FEB UNS. (Humas FEB)