PDIE FEB UNS Dorong Mahasiswa Lulus Tepat Waktu, Adakan Workshop Pendampingan
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengikuti Workshop Pendampingan yang ber Pemanfaatan AI dalam Riset dengan narasumber Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS CA Akuntan dari STIE YKPN Yogyakarta, Selasa 15 Agustus 2023.
Kepala Program Studi PDIE, Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak. dalam sambutannya memotivasi para mahasiswa agar fokus mengikuti kegiatan yang difasilitasi oleh prodi dan dapat langsung berkonsultasi dengan narasumber untuk memperlancar penyusunan disertasinya, tentang cara pengolahan data, analisis data dan lain sebagainya.
Prof. Rahma sangat berharap agar mahasiswa bisa menyelesaikan studinya tepat waktu.
Selain Pendampingan Pemanfaatan AI dalam Riset, PDIE juga mendatangkan dua narasumber Tips dan Trik Lulus S3 Tepat Waktu yang akan digelar di Aula Konimex FEB UNS dan menghadirkan Dr. Wuryan Andayani S.E., M.Si, Ak dari Universitas Brawijaya dan Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM dari Universitas Gajayana pada Senin, 21 Agustus 2023.
Sebelum memasuki materi, Dr. Wing menyampaikan pengantar kepada hampir 50 mahasiswa PDIE bahwa kesulitan pertama bagi sebagian mahasiswa adalah mencari topik yang kira-kira menyakinkan pembimbing, promotor kopromotor, para penguji dan juga meyakinkan diri sendiri.
“Jika bisa, topik disertasi Anda adalah topik yang keren, yang fenomenal sehingga bisa dikutip banyak orang. Tapi jika tidak bisa, pokoknya memenuhi kriteria sebuah disertasi, ada rumusan masalah, ada teorinya, ada alat analisisnya, dan studi literaturnya” ungkapnya.
Permasalahan yang kedua adalah faktor dari luar, promotor dan kopromotor (2 orang). Menyatukan pendapat tiga orang itu tidak mudah. Bagaimana mengatasi itu, mahasiswa harus tahu bagaimana karakteristik masing-masing promotor dan kopromotor, interesnya dimana dan waktu mahasiswa harus memahami waktu yang baik untuk berkonsultasi. Faktor eksternal lainnya adalah faktor dari lingkungan keluarga.
Ada dua faktor yang mempengaruhi kelancaran studi mahasiswa S3, faktor akademik 50%, faktor non akademik 50%, sama pentingnya. tidak cukup hanya fakotr aksmeisnya. Mahasisa harus punya ilmu bagaimana memahami pembimbing, karena karakternya berbeda-beda.
Lebih lanjut, Dr. Wing menunjukkan beberapa tahapan menulis karya ilmiah. Dalam hal bagaimana mencari topik, Dr. Wing menyampaikan carilah beberapa paper utama (3-5 paper) yang akan dijadikan acuan. Temukan research gap-nya. (scholar.google.com, openknowledgemaps.org, connectedpapers,com). Hal ini wajib agar kita tahu paper-paper yang menulis itu siapa, harus mengacu kepada penelitian-penelitian yang sudah ada.
Setelah itu mencari referensi-refensi pendukung untuk: landasan teori, studi pustaka, referensi model dan analisis (semanticscholar.org, researchrabbit.org, connnectedpapers.com).
Lebih lanjut menggunakan AI untuk mempelajari konten tiap paper, untuk membuat literature review, hanya untuk memancing ide (lateral.ai, TYPESET.IO. chatpdf.com).
Lalu mulai menulis mulai dari membuat outline, menuliskan artikel, menganalis data, memuliskan pembahasan. Manfaatkan berbagai program penulisan (MS Word dengan fitur-fiturnya, grammarly, Quibot, Speedwrote, Mendelety, Zotero Endnote). Manfaatkan fitur-fitur yang ada, jangan menulis dengan tangan kosong
Selesaikan naskah dan pilihlah jurnal yang dituju. Perhatikan bagian about The Journal, pilih yang sesuai dengan paper anda (journalfinder.elsevier.com, journalfinder.wiley.com, journalsuggester.springer.com.