14 Jan 2020

Mahasiswa Prodi MM dan Maksi Ikuti Workshop Penulisan Proposal Penelitian

Program Studi Magister Manajemen (Prodi MM) Fakultas  Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) gelar Workshop Penulisan Proposal Penelitian, Sabtu 11 Januari 2020 di Aula Konimex FEB UNS.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 90 mahasiswa Prodi MM dan Maksi (Magister Akuntansi)   menghadirkan narasumber Dr. Nuryakin dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Retno Tanding Suryandari, Ph.D, Kepala Prodi MM FEB UNS.

Retno Tanding, Ph.D Jelaskan Penulisan Proposal Penelitian

Dalam paparan presentasinya, Retno Tanding, Ph.D  menyampaikan bahwa proposal penelitian merupakan tulisan formal yang menjelaskan topik dan rencana penelitian, untuk meyakinkan bahwa penulis telah memiliki ide riset yang relevan, fokus, dan menarik serta rencana risetnya dapat dijalankan.

Proposal penelitian mencakup tiga  hal penting yakni ide penelitian,  tentang apa yang ingin dicapai; kepentingan penelitian,  mengapa ingin meneliti topik tersebut, serta rencana dan desain penelitian,  bagaimana melakukan penelitian.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ide penelitian adalah ide  tersebut yang menarik diri peneliti , penting , dapat diteliti (akses data, dosen pembimbing, akses literature) , layak (dana, waktu, teknik pelaksanaan),  serta bernilai praktis.

Workshop Diikuti Mahasiswa Prodi MM dan Maksi

“Buatlah ide yang menarik hati  Anda, jangan untuk menarik orang lain dulu. Ketika Anda tidak bisa menjadikan diri anda tertarik, bagaimana Anda bisa meyakinkan ide penelitian Anda kepada orang lain . Setelah itu yakinkan  bahwa  rencana riset dapat dijalankan karena ada kemungkinan ide tersebut tidak bisa dijalankan” jelasnya.

Selanjutnya dikatakan, beberapa elemen yang perlu ada dalam proposal penelitian yakni Judul (tidak harus dituliskan diawal, bisa menyusul), Pendahuluan yang berisi ide dan perumusan masalah, kajian pustaka yang mencakup formulasi tujuan penelitian , metodologi riset,  serta rencana kerja penelitian yang meliputi budget, waktu, dan sumber dana.

Senada dengan Retno Tanding,  Dr. Nuryakin juga menjelaskan,  yang paling mendasar dalam memulai sebuah penelitian/tesis adalah mencari ide penelitian, hindari topik yang kurang back-up theory atau minim penelitian terdahulu,  gambar kerangka konsep,  cari referensi yang mendukung, koleksi referensi yang mendukung dengan software (endnote, zootero, mendeley), serta akses informasi dari jurnal-jurnal bereputasi.

Usai paparan dari dua narasumber, peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan terkait materi.