25 Oct 2023

FEB Gelar Focus Group Discussion Program Fiscal Corner

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan  Kementerian Keuangan Republik Indonesia menginisiasi Program Fiscal Corner yang diharapkan untuk akhir tahun ini sudah mulai terwujud minimal satu kegiatan.

Pernyataan itu disampaikan Dr. Dwi Prasetyani S.E., M.Si. Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FEB, mengawali sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) Program Fiscal Corner, Senin 23 Oktober 2023 di Ruang Sidang 1 FEB UNS.

Lebih lanjut dikatakan, FGD yang menghadirkan Risky Sulistyanto dari Kementerian Keuangan, juga mengundang Kepala Program Studi dan Dosen FEB agar lebih mematangkan konsep Fiscal Corner yang sudah mulai diinisiasi sejak Oktober 2022.

“FGD yang akan digelar selama dua hari ini, selain untuk mematangkan perbincangan kami sebelumnya dengan Kementerian Keuangan, namun juga sekaligus mendapatkan insight dari Kepala Pogram Studi dan juga Dosen FEB. Untuk ruangan  sudah disediakan, berada di lantai 1 Gedung Soeharno FEB” kata Dr. Dwi.

Sementara itu, Risky Sulistyanto dari Kementerian Keuangan  mengatakan inisiasi Fiscal Corner merupakan upaya bertransformasi dari kegiatan Kementerian Keuangan Goes to Campus menjadi paket program kolaborasi yang terintegrasi baik melalui pembelajaran, penelitian/kajian, magang, dan segala kegiatan terkait pengelolaan fiskal.

Lebih lanjut disampaikan penerima manfaat dari adanya fiscal corner yakni dosen atau mahasiswa UNS, Kantor Perwakilan Kemenkeu/KL lainnya, Masyarakat/ Pemda, alumni FEB, dan bahkan perguruan tinggi lainnya.

Dalam kolaborasi ini, tim FEB UNS menyediakan sarana prasarana, IT pendukung, layout/ interior desain, dan sumber daya manusia atau komunitas. Sedangkan dari Tim Kemenkeu berkontribusi terkait kebijakan/ content/ koordinasi unit lingkup kemenkeu.

Adapun bentuk dari Fiscal Corner diantaranya informasi/ perkuliahan/ laboratorium/ workshop/ webinar, akses data kebijakan fiskal/ APBN/ publikasi, dan juga pengembangan kerja sama/ kajian/ penelitian.

“Selain itu juga ada Simple Guide for Fiscal Corner sebagai alat bantu dan pedoman dalam mengelola Rencana Kerja dan Program/Kegiatan Fiscal Corner. Kedepan dapat juga berfungsi sebagai katalog Fiscal Corner” ungkapnya.

Dalam diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, Dr. Dwi mengatakan bahwa bahan materi yang masuk pada sistem perkuliahan masih pada Program Studi Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. Perlu integrasi lebih lanjut pada program studi lainnya, yaitu Manajemen dan Bisnis Digital.

Dr. Mulyanto, Dosen FEB UNS juga menambahkan,  diharapkan Fiscal Corner mampu menyediakan data untuk analisis, maka dimungkinkan adanya sinergitas antara program studi Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, bahkan Bisnis Digital.

FGD berikutnya berlangsung di tempat yang sama, Selasa 24 Oktober 2023 dengan agenda Perumusan Program Kerja Fiscal Corner.