16 Feb 2023

Angkat Tema Peningkatan Produktivitas di Era VUCA, FEB Hadirkan Tiga Pembicara

Dalam menghadapi adanya VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity) yang biasa disebut sebagai wilayah abu-abu maka dalam filosofi kewirausahaan disebutkan bahwa kalau kita melihat kabut dari bawah, kabut itu pekat, namun kalau kita masuk ke sana maka kita bisa mengurai kepekatan itu dan bisa menjinakkan kabut itu menjadi sebuah peluang.

Sehingga yang bisa dilaksanakan di sini adalah bersatunya empat pihak yaitu akademisi, government dan pelaku bisnis, juga ditambah dari sosial media. Ketika keempatnya bersama dapat menghasilkan kesepakatan bagaimana caranya untuk menjinakkan kabut yang oleh para pakar ekonomi diperkirakan bahwa tahun 2023 ke atas ini beban ekonomi itu fragile, cukup berat.

Hal inilah yang mendorong FEB UNS mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan Peningkatan Produktivitas di Era VUCA.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Dekan Perencanaan, Kerjasama Bisnis dan Informasi FEB UNS, Dr. Mugi Harsono, S.E, M.Si pada FGD – Business Gathering bersama Regulator dan Industri, Rabu 15 Februari 2023 di Ruang Indraprastha UNS Inn.

Dr. Mugi berharap dalam acara ini akan tercipta sebuah kesepakatan atau formula yang bisa dipakai sebagai dasar kebijakan. Bagi pengambil kebijakan bisa membuat aturan yang bisa mendukung agar ekonomi semakin cerah, bagi para pelaku bisnis untuk menentukan apa yang harus dilakukan kemudian juga akademisi bisa menambahkan berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan agar secara akademik, proses-proses seperti ini bisa terselesaikan.

Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Dr.rer.nat Sajidan, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan sejak tanggal 6 Oktober 2020 UNS ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang diberikan keleluasaan atau fleksibilitas di dalam bisnis akademik dan bisnis non akademik.

“UNS sudah masuk pada jajaran PTNBH.  Di Indonesia, sekarang ada 21 perguruan tinggi  yang berbadan hukum yang diharapkan memberikan kontribusi yang positif dalam hal mencari solusi-solusi nasional di era global diera VUCA dan juga pasca pandemi Covid 19” papar Prof. Sajidan.

Lebih lanjut Prof. Sajidan berharap agar FGD ini dapat menghasilkan rumusan naskah-naskah akademik yang secara konseptual dapat mencari solusi di era VUCA.  Pada akhirnya, kontribusi kerja sama antara akademisi, businessman, government dan  media ini bisa bersinergi  memberikan kekuatan yang luar biasa di dalam mencari suatu solusi,  berkarya demi negeri tercinta Indonesia.

FGD diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari instansi Pemerintah, BUMN dan BUMD, swasta, instansi pendidikan serta instansi bisnis.  Di kegiatan itu menghadirkan secara daring Keynote Speaker, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita dan tiga pembicara yakni Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina, S.S, M.M., Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc (Eng) serta Akademisi FEB UNS, Mulyaningsih, Ph.D.

Jalannnya diskusi dipandu oleh Suryandari Istiqomah, SE, M.Sc., Akademisi FEB UNS yang membidangi Kewirausahaan.

 

Materi FGD:

Materi-FGD_Wahyu-Kristina.pptx

Materi-FGD_Kadin_Business-under-VUCA_Dr.Heru-Dewanto.pptx

Materi-FGD_Tri-Mulyaningsih.pptx