26 Mar 2024

Chelsea dan Raida, Mahasiswa S-1 Ekonomi Pembangunan Lolos IISMA 2024

FEB UNS – Chelsea Nadia Maharani dan Raida Raisa Pari, Mahasiswa S-1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret lolos mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. Keduanya berhasil lolos bersama dengan 25 mahasiswa UNS lainnya.

Pada program ini, Chelsea Nadia Maharani  memilih tujuan Palacky University Olomouc, Czech Republic, sedangkan Raida memilih  Universiti Sains Malaysia, Malaysia.

IISMA merupakan program Kampus Merdeka dengan skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk membiayai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitas satu semester di universitas dan industri terkemuka di luar negeri.

Tahun ini, Pendaftaran seleksi IISMA dibuka mulai tanggal 23 Januari – 19 Februari 2024 dengan tahapan seleksi meliputi seleksi administrasi dan tes kebangsaan serta wawancara.

Rangkaian persiapan IISMA di UNS diawali dengan internal screening yang menyaring mahasiswa yang berminat mengikuti IISMA. Dari proses internal screening yang dilakukan oleh International Office (IO), mahasiswa yang lolos akan mengikuti persiapan English Proficiency Test (EPT) di Unit Pelaksana Teknis (UT) Bahasa selama 20 kali pertemuan.

Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai EPT sesuai standar IISMA, maka dapat mengikuti persiapan penulisan essay, persiapan menghadapi wawancara dan pendampingan oleh alumni IISMA. Pendampingan oleh alumni IISMA dilakukan selama proses pendaftaran hingga selesainya seleksi wawancara.

Kepada feb.uns.ac.id, Chelsea dan Raida membagikan ceritanya sehingga dapat lolos dalam IISMA 2024.

Chelsea Nadia Maharani: Jangan Takut untuk Mencoba Semua Hal Baru

Chelsea menuturkan bahwa keinginannya untuk mengikuti program IISMA sudah ada sejak semester 4.

Menurutnya program ini bisa jadi jalan yang cukup baik yang bisa diambil untuk bisa belajar dan memberikan impact, baik untuk perkembangan diri atau bahkan lingkungan sekitar.

Tujuan dari program ini sendiri menurut Chelsea sangat baik karena membuka peluang untuk mahasiswa Indonesia agar bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar negeri yang nantinya bisa di implementasikan untuk perkembangan Indonesia.

“Saya pribadi merasa ada beberapa tahapan pendaftaran yang cukup tricky. Memang harus commit untuk menyelesaikan segala persiapan dan pendaftarannya karena dokumen yang dibutuhkan cukup banyak. Tetapi dikarenakan saya berada di lingkungan yang cukup supportif, saya merasa selalu termotivasi selama persiapan kemarin” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan alasan memilih Palacky University Olomouc dikarenakan sebelumnya Chelsea sudah merencanakan jenjang karirnya di masa depan.

“Host university yang saya ambil memang sudah berada dalam top list host university yang akan saya ambil sejak tahun lalu dikarenakan courses yang ditawarkan bisa menunjang karir saya kedepannya” tegasnya.

Chelsea pun berpesan kepada teman-teman mahasiswa seperti yang telah dituliskan juga dalam essay yang disusunnya sebagai salah satu persyaratan IISMA

life just like a box of chocolate, you never knew what flavour you get unless you try it first” -Forest Gump. Manfaatkan semua kesempatan yang ada di sekeliling teman-teman. Because personally, I believe every academic and organizational activity can offers you a completely different experience and knowledge. Soo, jangan takut untuk mencoba semua hal baru” tutupnya.

 

Raida Raisa Pari: Tantangan itu Bisa Menjadi Kesempatan untuk Tumbuh dan Belajar

Keinginan untuk mengikuti IISMA, sebenarnya sudah ada sejak awal perkuliahan karena kesempatan untuk berkuliah di luar negeri itu sangat menarik, namun Raida baru bisa mendaftar saat semester 6 ini.

Menurutnya, kesulitan saat mendaftar IISMA adalah banyaknya berkas yang harus diurus. Hal ini karena Raida memiliki waktu yang mepet ketika hendak mendaftar IISMA, dan saat itu bertepatan dengan magang di Jakarta.

Selain itu, tahapan yang menurutnya sulit adalah wawancara. Untungnya pihak UPT KLI memberikan zoom meeting untuk persiapan wawancara dan hal itu sangat membantu saya untuk berlatih wawancara.

“Karena waktu yang terbatas, saya tidak sempat banyak mempersiapkan diri terutama ketika melakukan tes bahasa Inggris, jadi saya hanya bisa mengandalkan ingatan saja. Kalau untuk persiapan wawancara, dari sehari sebelumnya saya sudah berlatih menjawab beberapa pertanyaan dan tidak lupa juga beribadah serta mempersiapkan mental” paparnya.

Universitas Sains Malaysia memiliki ranking universitas yang bagus dan lokasinya yang berada di Pulau Pinang menurutnya menarik. Raida memilih negara tujuan Malaysia karena lokasinya yang dekat dengan Indonesia serta kemiripan demografi yang ada.

Sebagai mahasiswa beragama Islam, Raida berpikir kalau Malaysia akan menjadi negara yang tepat karena disana pasti akan mudah untuk menemukan tempat ibadah serta makanan halal. Alasan saya memilih tujuan

Raida berpesan agar mahasswa yang ingin mendaftar IISMA  dapat mempersiapkan diri dari tahun sebelumnya supaya tidak tertinggal informasi, karena UNS menyediakan tahapan internal screening untuk para pendaftar. Lalu sebaiknya juga mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes bahasa Inggris karena biayanya tidak murah. Dan kalau bisa jangan sampai mengulang tes karena alasan teknis (terutama jika memilih tes DET).

“Tetap percaya pada potensi diri kalian dan ingat kalau setiap tantangan itu bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan belajar” pungkas Raida menyemangati.