17 Apr 2024

Undang Praktisi dari Eropa, Prodi S-1 Manajemen Hadirkan Guest lecture Business Communication and Marketing

Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menghadirkan kuliah tamu bertajuk Guest lecture Business Communication and Marketing: Communication in Global and Business Market.

Pada sesi kuliah tamu (guest lecture) kali ini, Prodi S1 Manajemen menghadirkan Lisa Arnold, Head of Content, Copywriter/Concept Designer, Deputy Head of Creation In Flagranti Communication, Switzerland, secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting.

Dalam agenda yang berlangsung secara virtual pada Jum’at, 29 Maret 2024 tersebut, Lisa Arnold, yang merupakan co-founder dari Arnold-Riser Consulting, menyampaikan materi berjudul ‘Multicultural communication in business and its application in marketing,’ kepada lebih dari 90 peserta yang hadir. Menurutnya, komunikasi yang multikultural memiliki peran yang penting dalam marketing, sehingga penting bagi mahasiswa untuk memahami perbedaan budaya, khususnya dalam bisnis.

“Kesalahan komunikasi sering terjadi di marketing, tidak hanya disebabkan oleh perbedaan bahasa, namun juga karena adanya perbedaan dalam hal budaya, etika bisnis, hingga komunikasi non-verbal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Lisa menjelaskan pentingnya ‘global language’ dalam bisnis, dimana seorang pelaku bisnis perlu memperhatikan standar komunikasi dalam budaya berbeda. Dalam konteks bisnis, sebuah perusahaan yang bisa menerapkan komunikasi antarbudaya memiliki berbagai kelebihan seperti kemampuan untuk mengembangkan jangkauan pasar, dimana perusahaan mungkin saja menjual dan memasarkan produknya ke daerah lain meskipun memiliki budaya dan preferensi produk yang berbeda.

Sebuah bisnis dengan komunikasi antarbudaya yang baik juga dapat dengan sukses membangun partnership (kerjasama) internasional, meningkatkan citra produk, hingga menarik perhatian dari talenta global dari berbagai macam budaya sehingga dapat meningkatkan kesuksesan bisnis di tingkat internasional.

Selain memaparkan materi terkait komunikasi, Lisa juga menampilkan contoh dari brand internasional yang sukses mengaplikasikan keberagaman dalam media marketing perusahaan. Lebih lanjut dalam sesi tanya jawab, Lisa memberikan beberapa tips dalam mengkomunikasikan informasi produk, khususnya untuk pasar Eropa.

Terkait pertanyaan mengenai sarana yang paling efektif bagi mahasiswa untuk belajar keberagaman budaya, Lisa menjawab bahwa travelling dan agenda kebudayaan seperti ‘UNS Cultural Night’ dapat menjadi media yang efektif bagi mahasiswa untuk mengenal budaya dari negara lain lewat mahasiswa internasional yang sedang belajar di UNS.