Tim Abdimas FEB UNS dan Sekolah Vokasi Bekerja Sama dengan Gilang Ramadhan Studio Band, Latih Peserta Program Cayoo
Dosen Program Studi (Prodi) di S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerjasama dengan Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) Solo Grand Mall dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dimulai sejak 5 Juli 2021.
GRSB merupakan sekolah pendidikan informal yang menyenangkan dan inovatif untuk semua umur dengan kurikulum yang sudah disusun dengan metode pembelajaran berstandar internasional. GRSB memiliki kelas reguler dan privat diberbagai tingkatan umur, mulai dari umur dibawah 5 tahun hingga 15 tahun dengan instruktur yang mumpuni di bidang alat musik.
Tim abdimas yakni Dr. Intan Novela QA, SE, M.Si, Reza Rahardian, SE, M.Si, Deny Dwi Hartomo, SE, M.Sc, Lintang Ayuninggar, SE, M.Sc, dan Adnan Effendi, SE, M.Sc memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peserta didik GRSB dalam Program Cayoo.
Dr. Intan Novela QA, SE, M.Si, Ketua abdimas mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman simulasi sebagai grup musik secara utuh yang mampu tampil di depan audiens baik secara langsung maupun melalui media rekam audio visual.
“Materi yang diberikan dalam program ini terbagi menjadi 16 sesi antara lain pembelajaran teknik instrumentasi dalam grup musik, pembekalan keterampilan berkomunikasi, pengalaman proses rekaman lagu, pengalaman tampil secara live, dan pengalaman proses rekaman video clip” jelasnya.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, tim abdimas melakukan konsolidasi dan koordinasi pelaksanaan program dengan management GRSB dan orang tua peserta didik.
Pada sesi perdana, siswa-siswi Cayoo memperoleh pengetahuan tentang skill komunikasi paling mendasar, yaitu bagaimana cara memperkenalkan diri secara lisan, baik di hadapan satu lawan bicara, di depan banyak orang, ataupun dalam sorotan kamera video.
Sesi kedua yakni Video Perkenalan Diri. Sesi ini tim mengajak peserta untuk langsung praktik memperkenalkan diri melalui media video. Dengan berbagai kreasinya, ada yg syut video sampai beberapa kali, ada yg sambil main alat musik, dan ada pula yang berbahasa asing.
Sementara itu, untuk sesi ke tiga akan dilaksanakan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir. (Humas FEB )