09 Sep 2021

Tendik FEB Ikuti Pelatihan Zoom untuk Perkuliahan Hybrid

Sejumlah tenaga kependidikan Akademik Riset dan Kemahasiswaan (Akrima) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengikuti Pelatihan Zoom Hybrid di ruang 2203 Gedung 2,  Kamis 9 September 2021. Pelaksanaan pelatihan dikoordinir oleh Sub Koordinator Akademik FEB, Nur Hariawan, SH.

Prof. Dr. Izza Mafruhah, SE, M.Si, Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FEB UNS dalam arahannya yang disampaikan secara daring mengatakan, mulai minggu ini, FEB sudah melaksanakan kuliah hybrid yaitu perpaduan kuliah luring dan daring. Untuk kelancaran perkuliahan hybrid diperlukan keahlian petugas akademik terutama pelayanan kuliah.

Prof. Izza Mafruhah saat memberikan arahan kepada tendik Akrima

“Alhamdulillah, fasilitas yang kita miliki untuk perkuliahan hybrid ini sudah bagus dan sangat mencukupi. Di FEB dipersiapkan 10 kelas yang akan kita gunakan untuk hybrid, sudah banyak juga dosen hingga saat ini mendaftar untuk melaksanakan hybrid. Tendik di sub Akrima terutama di layanan perkuliahan, baik untuk program S1 maupun pascasarjana diharapkan mampu menyerap ilmu dari pelatihan ini dan mampu mengaplikasikannya untuk memberikan layanan kuliah hybrid.”  ungkapnya.

Prof. Izza mengingatkan kepada peserta pelatihan, dalam 4 hingga 5 bulan ini, bidang Akrima akan menghadapi masa yang sibuk karena pelaksanaan perkuliahan hybrid. Hybrid mengharuskan kita untuk memberikan layanan Works From Office (WFO) sementara mahasiswa masih berkomunikasi  secara daring.

“Temen-teman tendik di Akrima akan bekerja lebih banyak dibandingkan dengan yang seharusnya dan harus bersiap” katanya menyemangati.

Peserta mempraktekkan langsung teknis zoom hybrid

Selanjutnya dikatakan, setelah agenda pelatihan ini, akan ada lagi kegiatan secara luring untuk tendik Akrima dengan narasumber dari Biro Akademik dan Kemahasiswaan untuk mendapatkan petunjuk mengenai model layanan yang harus dilakukan ketika harus hybrid.

Bidang Akrima juga akan mengundang dari organisasi kemahasiswaan, dengan tujuan agar BEM atau UKM bisa mensosialisasikan kepada mahasiswa lainnya agar dapat memahami bahwa kinerja pelayanan akademik yang dilakukan kepada mahasiswa dengan perkuliahan hybrid ini sudah merupakan kerja yang optimal.

Pelatihan yang berlangsung sekitar 2 jam itu, dipandu langung oleh Effendi Setiawan S, tenaga kependidikan FEB. Setelah mendapatkan penjelasan teknis dalam mengoperasikan zoom hybrid, peserta melakukan praktek langsung. (Humas FEB)