RG Akuntansi Keperilakuan FEB UNS Dampingi Pengrajin Kain Pantai di Desa Laban
Riset Grup Akuntansi Keperilakuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan program pengabdian masyarakat pada kelompok pengrajin Sarung Pantai Lilik di Desa Laban, Sukoharjo, Sabtu, 06/05/2023.
Tim pengabdian diketuai Dra. Y Anni Aryani, M.Prof.Acc.,Ph.D.,Ak dan beranggotakan, Dr. Evi Gantyowati, M.Si., Ak, Dr. Payamta, M.Si,. Ak,. CPA., Isna Putri Rahmawati, S.E.,M.Sc,.Ak, Prof. Doddy Setiawan, SE.,MSi,. Ph.D, Ak, Dian Perwitasari, S.Ak., M.Si serta An Nurrahmawati, S.E., M.Sc.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Usaha Pengrajin Kain Pantai Lilik diikuti oleh pemilik usaha dan sejumlah karyawan.
Usaha kain pantai ini baru berdiri pada tahun 2019 dengan operasi utama membuat kain sarung pantai dalam partai besar. Hasil produksi telah dikirimkan baik ke dalam negri maupun luar negeri.
Sebagai usaha yang baru dirintis, usaha kain pantai ini memiliki beberapa masalah yang menyebabkan diperlukannya pendampingan. Diantaranya, pengetahuan kewirausahaan pemilik usaha masih belum optimal sehingga pemilik hanya berfokus pada pemenuhan pesanan namun kurang berfokus pada pengelolaan usaha secara keseluruhan.
Selain itu, komponen mesin peder untuk pencuci dan pewarnaan kain perlu segera diganti karena sudah kurang layak pakai.
Untuk itu, tim memandang pentingnya peningkatan pengetahuan kewirausahaan bagi para pengrajin. Hal ini bertujuan agar pemilik dapat mengelola dan mengembangkan usahanya semakin besar.
Tim menyampaikan materi kewirausahaan disertai dengan diskusi terbuka dengan para pengrajin. Materi yang disampaikan berkaitan dengan perencanaan keuangan, perencanaan produksi, dan strategi marketing yang tepat sasaran untuk memperluas jangkauan pasar.
Selain memberikan edukasi, tim juga memberikan bantuan alat berupa komponen mesin peder juga diserahkan. Pemberian mesin ini sebagai solusi atas permasalahan yang diidentifikasi melalui wawancara sebelum tim pengabdian.
Tim memesan jasa/bengkel pembuatan dan perakitan rangka mesin peder dan bak peder. Setelah pesanan jadi, pemilik dan para pengrajin Lilik Sarung Pantai bersama Tim Pengabdi melakukan uji coba operasi mesin peder setelah pemasangan rangka dan bak pewarnaan yang baru.
Setelah uji coba berhasil, prosesi selanjutnya adalah serah terima hibah komponen-komponen mesin peder. Harapannya proses produksi dapat berjalan cepat dan dapat memenuhi permintaan para pelanggan dalam jumlah yang lebih banyak dengan cepat, efektif, dan efisien.
Di akhir kegiatan, tim mengevaluasi tingkat pemahaman para pengrajin sarung pantai terhadap materi yang telah disampaikan.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan memberikan cukup pengetahuan kepada para warga pengrajin Lilik Sarung Pantai dalam upaya meningkatkan keterampilan kewirausahaan baik secara teoritis maupun praktis.
Pengrajin Lilik Sarung Pantai juga merasa bersyukur karena sekarang mereka memiliki mesin yang dapat mengakomodasi pesanan pelanggan. Artinya, telah terjadi peningkatan kapasitas produksi yang lebih produktif di periode berikutnya.