01 Aug 2023

Raih Juara 2 pada National Islamic Economic Olympiad, Tim Mahasiswa FEB Kembangkan Inovasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Tim Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil meraih juara 2 pada  National Islamic Economic Olympiad yang digelar di Universitas Gunadarma, 18 – 22 Juli 2023.

Kerja sama tiga mahasiswa FEB yakni Novita Anggun Pratiwi (Prodi S1 Manajemen), Fathir Faiq Aqil Murtadlo (Prodi S1 Ekonomi Pembangunan) dan Fathir Fikro Al Ishlah (Prodi S1 Ekonomi Pembangunan) menghantarkan ketiganya meraih kemenangan itu.

Pada babak penyisihan, kompetisi diikuti oleh 50 tim dari perguruan tinggi se-Indonesia, babak semi final diikuti oleh 12 tim dan babak final diikuti oleh 4 tim.

Inovasi bertemakan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Program Indonesia Berdaya Ukhuwah yang menjadi gagasan ketiganya mampu menarik perhatian juri.

Gagasan yang dikembangkan Novita dan rekan-rekannya yakni koperasi modifikasi pola Grameen Bank yang pernah dilakukan di Bangladesh dan diinisiasi oleh Muhammad Yunus.

“Kami tertarik untuk menyoroti isu kemiskinan di Indonesia yang sampai saat ini masih terjadi. Grameen Bank menjadi salah satu cara yang dulu pernah dilakukan oleh Muhammad Yunus di Bangladesh untuk mengentaskan kemiskinan. Grameen Bank ini hanya dikhususkan untuk perempuan dengan tujuan meminimalisir angka kemiskinan. Ide ini akhirnya dimodifikasi dengan mengarahkannya kepada kelompok wanita tani yang ada di Kabupaten Karanganyar” jelas Novita yang merupakan Ketua Tim FEB UNS dalam National Islamic Economic Olympic.

Sebelumnya, PPK Ormawa BEM FEB UNS sudah menjalankan program pengabdian masyarakat pada Kelompok Wanita Tani Kabupaten Karanganyar dan berfokus pada UMKM. Gagasan Novita dan Tim mengarah pada jenis pembiayaan kelompok wanita tani Kabupaten Karanganyar yang tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah, dengan sistem kepercayaan. Tujuan utamanya yaitu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Karanganyar.

Nantinya, kelompok wanita tani ini akan membentuk suatu himpunan semacam PKK. Pada saat kelompok tani tersebut membutuhkan pembiayaan dari KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah), mereka tinggal memenuhi prasyarat yang berlaku.

Gagasan Novita dan Tim yang diperkuat dengan cara mempresentasikan serta bukti-bukti pendukung materi dinilai oleh juri sebagai ide program yang bagus dan diharapkan ke depannya mampu diimplementasikan.