08 Mar 2020

Mengabdi di Sekolah Asal, Dosen dan Alumni UNS Mengajar Siswa SMAN 1 Trenggalek

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS), Dr. Mugi Harsono, M.Si. dan Risgiyanti,SE., M.Si. serta alumni Magister Kedokteran Keluarga UNS yang juga Kaprodi D3 ilmu Keperawatan Poltekes Negeri Malang, Rahayu Niningasih, S.Kep., Ners., M.Kes, melakukan pengabdian mengajar di SMAN 1 Trenggalek, Jumat 6 Maret 2020.

Kedatangan ketiga dosen di SMAN 1 Trenggalek disambut oleh para Wakil Kepala sekolah beserta guru. Pengelola sekolah menyambut baik program UNS Mengajar dan berencana akan studi banding ke UNS untuk kerjasama.

 

Di kegiatan mengajar itu, tim yang dipimpin oleh Dr. Mugi Harsono, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB UNS membagi siswa dalam 2 kelas.

Kelas Sosial dengan materi Family Business diampu oleh Dr. Mugi dan materi entrepreneurship diampu oleh Risgiyanti, M.Si. Sedangkan kelas Biologi dengan materi Kesehatan Reproduksi diampu oleh Rahayu Niningasih. M.Kes

Di kelas sosial, Dr. Mugi yang juga alumni Program A3 (sosial) SMAN 1 Trenggalek di tahun 1988 mengajarkan pentingnya penguatan ekonomi sebagai unsur ketahanan nasional, implementasinya dalam nilai-nilai kewirausahaan, serta inisiasi (start up) dalam bentuk bisnis keluarga.

Dr. Mugi juga menjelaskan bahwa bisnis keluarga biasanya hanya bertahan pada tiga generasi, dengan perumpamaan yang terkenal: generasi pertama memulai, generasi kedua mengembangkan, generasi ketiga menghancurkan. Oleh karena itu harus ada upaya perencanaan suksesi agar bisnis keluarga bisa bertahan lebih lama.

Sementara itu, dosen muda FEB UNS, Risgiyanti, M.Si. menguatkan ketertarikan para siswa dengan entrepreneurship game, yang menggambarkan seberapa tinggi siswa berani menanggung risiko.

Cara mengajar tim dibuat mengalir, diberi pengantar materi, dilanjutkan dengan diskusi dan permainan di dalam ruangan. Siswapun sangat antusias berpartisipasi, bertanya, berinisiatif maupun menjawab pertanyaan.

Terkait sekolah asalnya itu, Dr. Mugi menerangkan bahwa SMAN 1 Trenggalek merupakan salah satu sekolah negeri tertua di Trenggalek yang saat ini sebagian besar staf pengajarnya berpendidikan S2.

Saat berkunjung ke SMAN 1 Trenggalek, ketiga dosen merasakan kesan adanya persepsi dari pihak pengelola sekolah bahwa perguruan tinggi di Jawa Tengah (Jateng) melakukan rayonisasi sehingga calon mahasiswa dari luar Jateng sulit masuk.

Dalam kesempatan itu, Dr. Mugi Harsono menjelaskan perihal prosedur masuk ke UNS yang sangat terbuka bagi siswa-siswi di berbagai penjuru tanah air , termasuk dari Propinsi Jawa Timur.  (Humas)

Editor: Drs. BRM. Bambang Irawan, M.Si.