17 Nov 2022

Mahasiswa UNS Raih Juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam  2022

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Novita Anggun Pratiwi bersama anggota tim dari fakultas yang berbeda, Nasim Hamid dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan serta Risyad dari Fakultas Teknik berhasil meraih Juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam 2022 yang digelar di Universitas Riau, 9-12 November 2022. Ketiganya merupakan mahasiswa dari pembinaan beasiswa yang sama yaitu Rumah Kepemimpinan.

Kolaborasi yang hebat dan supportif ketiga mahasiswa UNS tersebut berhasil membawa piala kemenangan setelah berkompetisi dengan 27 tim dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. Tim mendapat peringkat 1 dengan perolehan skor 664.

Novita yang juga Ketua Tim sangat bahagia dan bersyukur atas peraihan yang telah dicapai timnya di Olimpiade Ekonomi Islam  2022.

“Ketika diumumkan menjadi juara 1, kami benar-benar bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikan amanah juara di pundak kami. Kami tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Meskipun kami dari 3 jurusan yang berbeda, hal itu tidak menjadikan kami membatasi diri untuk mempelajari hal lain untuk memperluas wawasan dan tidak hanya spesifikasi ilmu. Selain itu, selama di sana kami bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah yang sangat ramah dan seru. Kami sampai di titik ini tidak bisa dilepas dari doa orang tua kami dan teman-teman kami serta dorongan dari lingkungan Rumah Kepemimpinan” ungkapnya.

Novita dan tim berhasil melalui tahapan kompetisi olimpiade dengan lancar. Di babak penyisihan, tim mengerjakan soal sebanyak 300 soal secara online dan setelah itu dinyatakan lolos kebabak semifinal dengan total nilai tertinggi.

Babak semifinal dilaksanakan secara offline di Universitas Riau dengan metode cerdas cermat. Dari semifinal tersebut dipilih 7 besar untuk melanjutkan ke babak final. Untuk teknis final para peserta diberikan study case dan timnya mendapat case tentang Investasi Syariah.

Menurutnya, keinginan mengikuti lomba ini berawal dari keresahan ketiganya tentang prestasi yang belum optimal dalam memanfaatkan peluang dengan lomba-lomba yang ada. Dorongan untuk mengikuti lomba ini tidak hanya dari individu, tetapi dari iklim Rumah Kepemimpinan yang prestatif. Hal itu yang memicu mereka untuk meng-upgrade diri ke depannya dengan hal-hal baik.

Novita juga berharap rekan-rekan mahasiswa yang lain agar bisa memperoleh juara dalam perlombaan. Dikatakannya, usaha tidak hanya sekedar usaha tetapi perlu dirancang secara strategis agar dapat menghasilkan yang optimal. Usaha saja tidak cukup untuk mengantarkan ke panggung juara tetapi lengkapilah perjuangan kita dengan doa kepada Allah SWT dan orang tua. Jangan pernah tidak melibatkan Tuhan yang memiliki skenario terindah dalam kehidupan. (Tetri)