28 Oct 2020

FEB UNS Gelar The 1st Incredible

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar sebuah konferensi internasional, bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Rangkaian acara 1st International Congress on Regional Economic Development, Information Technology, and Sustainable Business (INCREDIBLE) sudah mulai dilaksanakan sehari sebelumnya di hari Senin, 26 Oktober 2020 dalam bentuk Pre-Conference Workshop.

Membuka jalannya acara, pidato sambutan disampaikan oleh Dr. Prasetyo Aribowo selaku Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Prof. Jamal Wiwoho selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Dekan FEB UNS Prof. Djoko Suhardjanto, dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam sambutannya, Dr. Aribowo mengungkapkan bahwa kegiatan INCREDIBLE dengan tema “Pandemic, Business Impact, and Economic Recovery” diharapkan dapat menjadi sebuah platform untuk pertukaran pengetahuan, informasi, dan pengalaman dalam recovery ekonomi dan bisnis dari dampak pandemi Covid-19.

“Sesi plenary diharapkan dapat memberikan berbagai perspektif bagi kita dalam hal pembangunan ekonomi daerah, teknologi informasi, dan sustainable business. Saya percaya bahwa pengetahuan yang disampaikan oleh para pembicara dari Indonesia, Austria, Malaysia, Inggris, dan Amerika Serikat, akan memberikan pencerahan bagi kita di tengah kondisi pandemi saat ini,” ungkapnya.

Prof. Jamal Wiwoho mengungkapkan rasa syukur karena masih diberi kesehatan untuk bergabung dalam konferen internasional yang diselenggarakan oleh FEB UNS ini. Lebih lanjut beliau berpesan bahwa transformasi tidak hanya dalam bentuk program, tetapi juga dalam bentuk tata kerja yang fleksibel dan effisien yang menggunakan kemajuan teknologi.

Menutup sambutannya, Prof. Jamal berharap agar peserta conference dapat berdiskusi dengan lancar selama acara berlangsung.

Pidato pembukaan selanjutnya disampaikan oleh Dekan FEB UNS, Prof. Djoko Suhardjanto. Mengawali sambutannya, Prof. Djoko menyampaikan bahwa, “pandemi Covid-19 telah menyebabkan disrupsi di sektor bisnis dan menghambat tercapainya Sustainable Development Program (SDG) di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Konferensi ini adalah media yang efektif untuk melaksanakan dialog konstruktif yang melibatkan akademisi, sektor bisnis, dan pemerintah.”

Setelah sambutan dari Prof. Djoko, acara dilanjutkan dengan pembukaan Konferensi Internasional oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang diwakilkan pada Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, Dr. Prasetyo Aribowo.

Menginjak sesi utama, terdapat dua Keynote Speech yang disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Dr. Suharso Monoarfa, dengan materi Efek Pandemi Covid-19 di Sektor Bisnis, Usaha Pemerintah Dalam Pemulihan Ekonomi, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, yang menyampaikan materi terkait Dukungan Bank Indonesia Terhadap Ekonomi Indonesia dalam Krisis Covid-19.

Sesi plenary dengan 5 speakers, Dr. Chandra Chahyadi (Eastern Illinois University, USA) dengan materi berjudul “How Financial Empowerment Program Improves Community Financial Resiliency during Covid-19 Crisis”, Prof. Hasan Fauzi (Universitas Sebelas Maret, Indonesia) dengan materi berjudul “Enhanced Sustainability: The Green Swans and the Role of Accountant”, Prof. Kuperan Viswanathan (University Utara Malaysia, Malaysia) menyampaikan materi berjudul “Covid-19 and Economic Policy”, Dr. Andrea Moro (Cranfield University, UK) dengan materi berjudul “When the Rainy Day is the Worst Hurricane Ever: The Effect of Governmental Policies on SMEs During Covid-19 in UK, serta Alexander Bauer, PhD (Wittenborg University of Applied Science, Austria) dengan materi berjudul “Lesson learned at Austrian SMEs during the Pandemic-a Microeconomic Snapshot”.

Selain sesi plenary yang berlangsung akan terdapat sesi paralel dimana terdapat 150 artikel yang akan dipresentasikan dalam enam topik sesi paralel yaitu Ekononomi, Manajemen, Accounting, Ilmu Sosial, Teknologi Informasi, dan Efek Pandemi Covid di sektor bisnis dan recovery.

The 1st Incredible ini diikuti oleh lebih dari 1500 peserta lewat Zoom Cloud Meeting dan Live Youtube Streaming di kanal resmi FEB UNS.