23 Jan 2023

FEB UNS Jalin Kerja Sama Pengabdian dengan BNI Hongkong

Pengabdian masyarakat internasional menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi dalam Akreditasi LAMEMBA. Untuk itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan BNI Hongkong menjalankan aktifitas pengabdian.

Salah satu kegiatan yang telah dilakukan yaitu Live Podcast bertema Investasi dan Kewirausahaan dengan menghadirkan pembicara Indra Kusuma, Direktur BNI Remittance HK dan  Muhammad Yusuf Indra Purnama Dosen FEB UNS  pada bulan Juni tahun 2022 lalu.

Kegiatan yang diikuti oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu bertujuan untuk memberikan literasi keuangan. Para PMI diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan.

Peserta juga diberikan pengetahuan tentang digital marketing agar PMI memiliki kecakapan dalam kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet.

Sebelumnya, selama 2 tahun berturut-turut, tepatnya di tahun 2018-2019 Prof. Izza Mafruhah bersama dengan Tim Riset Grup telah mengadakan penelitian dan pengabdian internasional di Hongkong.

Kerja sama yang dilakukan di Hongkong tersebut melibatkan tiga elemen, akademisi,  bisnis atau pelaku usaha dan community atau masyarakat yang diwakili oleh PMI.

FEB UNS masih akan terus melanjutkan kegiatan itu dengan Tri Dharma yaitu aspek pengajaran, penelitian dan aspek pengabdian masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Dekan Akademik. Riset dan Kemahasiswaan FEB UNS, Prof. Dr. Izza Mafruhah, SE, M.Si. pada pertemuan daring untuk membahas lebih lanjut pengabdian internasional antara FEB UNS dan BNI Hongkong, Kamis 19 Januari 2023 melalui Zoom Meeting.

“Ketika para PMI pulang ke Indonesia, mereka siap untuk melakukan wirausaha baru dan tidak kembali lagi menjadi PMI. Pekerjaan di luar negeri itu harapannya kan hanya menjadi katup pengaman ketika di Indonesia belum ada lapangan kerja.  Karena kalau di sana, harkat martabat bangsa sebenarnya agak turun karena mereka banyak yang bekerja pada sektor-sektor informal” ungkapnya.

Senada dengan Prof. Izza, Indra Kusuma, Direktur BNI Remittance HK juga berharap bahwa pelatihan-pelatihan lanjutan yang akan diadakan sebagai bentuk kerja sama internasional antara FEB dan BNI Hongkong akan memberikan manfaat yang lebih bagi para PMI.

“Kita akan melakukan Pelatihan Kewirausahaan bagi PMI yang tidak hanya sekedar diklat, harapannya teman-teman PMI tidak usah berlama-lama di Hongkong. Di Hongkong benar-benar bekerja mencari modal usaha, dibekali kewirausahaan sesuai pasionnya. Ketika mereka pulang ke Indonesia sudah mendapatkan ilmu dan modal sudah terkumpul” jelasnya

Lebih lanjut dikatakan, sekembali ke Indonesia PMI juga ada bimbingan karena untuk memulai tentunya memerlukan dukungan psikologis supaya mereka benar-benar yakin atas usaha yang akan dilakukannya.

Dr. Mugi Harsono, SE, M.Si, Wakil Dekan Perencanaan, Kerja Sama Bisnis dan Informasi menambahkan, Dosen FEB UNS sudah ada yang mendapat sertifikat Pendamping UMKM dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan dapat terlibat langsung dalam pendampingan secara daring kepada PMI di luar negeri maupun ketika PMI kembali ke tanah air untuk menjalankan usahanya.