11 Mar 2021

FEB Sambut Dua Guru Besar Baru

Karangan bunga yang berjajar rapi di Halaman Gedung I Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan gelaran “Nonton Bareng (Nobar)” di selasar menambah kemeriahan penyambutan dua guru besar FEB yang baru saja dikukuhkan, Selasa 9 Maret 2021.

Prof. Dr. Bandi, M.Si., Ak. dan Prof. Dr. Izza Mafruhah, SE, M.Si. yang telah dikukuhkan sebagai guru besar bersama dengan tiga  guru besar dari Fakultas Pertanian  dan satu dari Fakultas Teknik merupakan kado terindah bagi UNS yang saat ini sedang merayakan Dies Natalis ke-45.

Kegiatan Nonton Bareng Pengukuhan Guru Besar di Selasar sebagai Ungkapan Suka Cita Keluarga Besar FEB

Prof. Bandi merupakan guru besar bidang Ilmu Akuntansi dari Prodi Akuntansi FEB yang  juga sebagai Wakil Rektor  Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia. Sedangkan Prof. Izza Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan dari Prodi Ekonomi Pembangunan yang juga sebagai Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan.

Kehadiran dua guru besar disambut dengan meriah oleh pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan (Tendik). Memasuki area lobi gedung 1 FEB, keduanya disambut dengan riuhnya musik dan konfeti warna-warni.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Djoko Suhardjanto, M. Com (Hons)., Ph,D, Ak dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Prof. Bandi dan Prof. Izza yang telah sampai pada puncak tertinggi jenjang akademik.

Kehadiran Kedua Guru Besar Disambut Meriah oleh Pimpinan, Dosen dan Tendik FEB

“Hadirnya 2 profesor yang hebat ini harus bisa menginspirasi para dosen FEB untuk  mencapai gelar professor,  harus keluar dari rutinitas, jangan yang biasa-biasa. Bagi yang Lektor segera ke Lektor Kepala  dan untuk yang Lektor Kepala harus segera diusahakan meraih gelar profesor. Sesuai harapan Rektor, guru besar harus tercapai minimal  20%” tegasnya.

Sementara itu, kedua guru besar dalam kesan dan pesannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dekan dan seluruh sivitas akademika FEB UNS yang menyambut kehadirannya dengan suasana meriah. Keduanya juga mengajak agar para dosen memacu agar mampu mencapai guru besar.

Menurut Prof. Bandi, ke depan,  proses administrasi untuk Penilaian Angka Kredit (PAK) akan lebih sederhana melalui sistem yang terintegrasi sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya dan juga meminimalisir berkas.   (Humas FEB).