09 May 2022

Dekan FEB: Kita Harus Dukung Gerakan Masuk ke Fase Knowledge Based Economy

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi pelaksana Apel Pagi yang diselenggarakan secara daring bagi Pegawai UNS di hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri, Senin 9 Mei 2022.

Di awal pengarahan Apel Pagi yang diikuti lebih dari 2000 peserta, Dekan FEB UNS menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh peserta apel yang merayakan.

“Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H, Taqobballallohu Minna Wa Minkum. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT. Sebulan sudah kita diuji di bulan ampunan, semoga kita bisa kembali suci. Suci untuk menapaki langkah ke depan, langkah yang penuh optimisme mencapai target kinerja seperti IKU dan indikator lain yang bertaraf internasional” ungkapnya.

Selanjutnya disampaikan, Di Era society 4.0, komputerisasi dan internetisasi telah kita lakukan secara masif.  Begitu juga kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, hampir semua kegiatan kita lakukan secara daring. Di masa pandemi ini, kita melakukan perubahan yang luar biasa, dari luring ke daring dan itu didukung oleh teknologi informasi.

Saat ini negara dengan ekonomi kuat dan besar adalah negara yang berbasis pada teknologi dan data, bukan lagi bertumpu pada Sumber Daya Alam (SDA). Dengan demikian, kita harus mendukung gerakan masuk ke dalam fase Knowledge Based Economy. Dulu, kita mengajarkan mahasiswa tentang Ekonomi Berbasis Sumber Daya Alam, sekarang mari kita arahkan ke Knowledge Based Economy.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah empat aspek yang kita sebut sebagai Knowledge Based Economy, yakni sistem pendidikan, kreativitas dan inovasi, manajemen pengetahuan, dan infrastruktur komunikasi dan teknologi Informasi. Untuk sistem pendidikan, kita harus membumikan ajaran Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso sun tuladho (di depan harus memberi teladan), Ing Madyo Mangun Karso (di tengah memberi bimbingan), Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan). Mendidik karakter yang baik harus juga dilandasi jiwa Asah Asih Asuh ” jelasnya.

Namun demikian, sebagai insan beriman kita jangan sampai melupakan fondasi paling dasar yaitu, spiritual. Dengan spritual yang baik pikiran dan hati kita akan tercerahkan. Tercerahkan dalam kehidupan dunia dan akherat.

Saat Era Startup ini, ada kemungkinan perusahaan yang baru berdiri bisa mengalahkan corporation raksasa. Di Indonesia, Grab dan Gojek secara valuasi telah jauh mengalahkan Garuda Indonesia ataupun Blue Bird, dan bahkan menjelma menjadi kekuatan baru di ASEAN karena mereka memegang Data (Big Data) konsumen dan teknologi informasi. Begitu juga UNS, semoga bisa menjadi the Rising Star University on the World. Semoga bisa menjadi Universitas top dan kebanggaan dunia.

Petugas Apel Pagi

Di akhir arahannya, Dekan memohon doa restu kepada peserta apel dengan telah dibukanya Program Studi (Prodi) baru di FEB yakni Prodi S1 Bisnis Digital sebagai wujud nyata menghadapi era disrupsi saat ini. Semoga ini bisa memenuhi harapan Bapak Presiden saat meresmikan Tower Ki Hadjar Dewantara, perguruan tinggi harus responsif dan bergerak cepat terhadap tantangan jaman. (Tetri)