Bedah Soal-Soal Tes Potensi Akademik Bersama Dr. Guntur Riyanto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Keluarga Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFEB) UNS menyelenggarakan Pelatihan Tes Potensi Akademik (TPA), 24-25 Juli 2024 secara hybrid, di ruang Telekonferen FEB UNS dan melalui Zoom Meeting.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 50 peserta itu menghadirkan instruktur Dr. Guntur Riyanto, M.Si, Dosen FEB UNS
Diawal pelatihan, Dr. Guntur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya fakultas memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan juga kepada lulusan untuk memasuki pasar kerja.
“Ini merupakan upaya fakultas melatih mahasiswa dan juga alumni yang belum bekerja yang baru bersiap masuk ke pasar kerja, untuk kita bimbing dan latih dalam menghadapi soal-soal TPA sehingga mendapatkan penilaian yang tinggi, soal-soal seperti ini perlu ada triknya karena tidak hanya harus menjawab dengan tepat namun juga harus bisa cepat” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan TPA merupakan tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan intelektual umum seseorang, termasuk kemampuan berpikir logis, analitis, dan kemampuan pemahaman verbal serta kuantitatif. TPA sering digunakan dalam berbagai seleksi masuk perguruan tinggi, seleksi beasiswa, maupun rekrutmen pegawai.
TPA biasanya terdiri dari beberapa subtes, antara lain verbal, numerikal, logika atau penalaran dan spasial.
Verbal, mengukur kemampuan memahami dan menganalisis teks tertulis, serta kemampuan kosakata dan pemahaman makna kata; Numerikal, mengukur kemampuan berpikir logis dan kuantitatif, termasuk pemahaman matematika dasar dan kemampuan menyelesaikan masalah numerik; Logika, mengukur kemampuan berpikir logis dan analitis, termasuk kemampuan menyusun argumen dan menyelesaikan masalah logis; Spasial, mengukur kemampuan memahami dan memanipulasi bentuk dan ruang, termasuk kemampuan visualisasi objek tiga dimensi.
Menurutnya. untuk bisa mengerjakan TPA perlu memperbanyak latihan, kerjakan contoh soal-soal dan latihan dari berbagai sumber. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa dengan tipe soal dan pola pikir yang diperlukan. Karena soal-soal TPA, hampir sama polanya.
Selain itu perlu manajemen waktu, Saat berlatih, usahakan untuk mengerjakan soal dalam waktu yang ditentukan agara terbiasa dengan tekanan waktu dan prioritaskan soal yang lebih mudah dan pastikan menyisakan waktu untuk soal yang lebih sulit.
Untuk mengasah kemampuan logika dan numerik, dasar-dasar matematika dan logika perlu dipelajari.
Selama dua hari, Dr. Guntur membedah soal-soal TPA, di hari pertama pembahasan soal-soal numerik dan logika, sedangkan di hari kedua membahas soal-soal verbal dan spasial.