18 Feb 2025

Working Paper Series Hadirkan 3 Presenter FEB UNS dan Pembahas dari Khalifa University Qatar

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB Universitas Sebelas Maret (UNS)  dan Fintech Center UNS Adakan Working Paper Rising Star Student in Finance, Jumat 26 Juli 2024 di Ruang Sidang 1 Gedung Soeharno TS FEB.

Tiga pembicara dihadirkan dalam kegiatan itu M. Yusuf Indra Purnama, lulusan Program Doktor dari National Central Univerity Taiwan yang juga Dosen FEB UNS; Bambang Sutrisno, mahasiswa PDIE UNS dan  Inas Nurfaida Futri, mahasiswa Magister Manajemen FEB UNS. Dan sebagai pembahas Prof. Ahmet Faruk Aysan, Hamad Bin Khalifa University, Qatar.

Putra Pamungkas, S.E., M.Rech., Ph.D., Kepala Program Studi S-1 Bisnis Digital mewakili Pimpinan FEB UNS menyampaikan ucapan terimakasih kepada Prof. Aysan dan juga kepada ketiga presenter.

“Terima kasih kepada Prof. Ahmed Faruk Aysan, karena telah bersedia hadir ke FEB UNS untuk berbagi pengetahuan bersama tiga presenter kita hari ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada ketiga presenter yang telah bersedia untuk mempresentasikan working paper-nya di bidang keuangan,” ungkap Putra.

“Kami harap agenda hari ini menjadi kesempatan yang sangat baik dimana kita dapat berbagi, sehingga dapat belajar dan mendiskusikan bagaimana mengembangkan topik yang ada” ungkapnya.

Putra juga berterima kasih kepada peserta yang hadir, agenda hari ini adalah merupakan kesempatan yang baik bagi peserta, di sesi pertama ini akan ada tiga presenter dan di sesi kedua peserta bisa berkonsultasi, berdiskusi tentang topik, serta menanyakan tentang kesulitan yang sedang dihadapi kepada Prof. Aysan.

Ketiga presenter yang hadir untuk mempresentasikan artikelnya adalah M. Yusuf Indra Purnama dengan arikel berjudul ‘Robot Deployment and Corporate Risk-Taking,’ yang membahas mengenai dampak ekonomi dari penggunaan robot di sektor industri.

Dalam riset tersebut, ia menemukan bahwa penerapan robot di sektor industri berkaitan dengan turunnya tingkat ‘risk-taking’ oleh perusahaan sampel.

Sementara itu, presenter kedua, Bambang Sutrisno dengan artikel berjudul ‘Dividend Policy, Stock Price Crash Risk, and Islamic Label’, mengemukakan efek dari keberadaan anggota Dewan Komisioner dengan relasi politis di perusahaan.

Lebih lanjut riset tersebut menemukan perbedaan efek dari anggota Dewan Komisioner dengan hubungan politis transaksional dan hubungan politis relasional, dimana anggota dengan hubungan transaksional meningkatkan risiko jatuhnya perusahaan.

Presenter terakhir, Inas Nurfadia Futri, menemukan bahwa kegiatan penggalangan dana untuk kegiatan sosial memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggalangan dana untuk tujuan lainnya, dalam artikelnya berjudul ‘The Success of Social Project in Online Crowdfunding in Indonesia.’