
Dampingi UKM Putri Kawung Klaten, Tim Pengabdian Masyarakat FEB UNS Beri Edukasi Pengembangan Digital Marketing dan Pewarnaan Alam
Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo melakukan pendampingan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Putri Kawung di Desa Jarum Bayat Klaten pada bulan Mei 2024.
Pengabdian masyarakat yang mengambil tema Pengembangan Digital Marketing dan Pewarnaan Alam Serta Pemanfaatan Mesin Pemanas diketuai oleh Prof. Dr. Rahmawati, MSi, Ak dan juga melibatkan mahasiswa dalam program-program yang dilakukan.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam rangka perbaikan kapasitas proses produksi yang ramah lingkungan, perbaikan kapasitas pemasaran berbasis teknologi informasi, penguatan kelembagaan, serta penyempurnaan adopsi teknologi tepat guna dalam rangka perbaikan kualitas produk batik dengan warna alam.
Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini meliputi: edukasi tentang brand awareness dan sejumlah ketrampilan manajemen usaha seperti manajemen keuangan, kemasan berdaya jual dan promosi; praktik proses produksi yang ramah lingkungan dengan warna alam campur bubuk tulang sapi; adopsi Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin pemanas; penguatan kapasitas diversifikasi baik diversifikasi motif ciri khas Klaten ataupun produk turunan batik; pengujian kualitas dan sertifikasi kualitas batik mark khususnya bagi produk batik tulis warna alam; TTG pemanfaatan bahan tulang sapi dalam proses pewarnaan alam dalam rangka meningkatkan kualitas produk anti luntur; serta praktik pengelolaan bisnis berbasis teknologi informasi melalui digital marketing.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat untuk semua pihak.
Bagi KUBE Batik Putri Kawung, kegiatan ini memberikan pengalaman untuk peningkatan kualitas produk selanjutnya. Bagi akademisi dosen adalah sebagai bentuk implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bagi mahasiswa yang ikut membantu sebagai tambahan pengetahuan untuk pembelajaran secara langsung tentang permasalahan yang ada di masyarakat dan solusi yang dapat diambil.
Dukungan lain yang telah menumbuhkan motivasi perajin di Desa Jarum adalah bantuan pemerintah desa berupa showroom untuk memajang produk yang dihasilkan oleh anggota paguyuban; bantuan 6 mesin jahit dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh KUBE Putri Kawung.
Selain itu juga terdapat dukungan dari pemerintah daerah melalui pemerintahan desa, Bappeda serta dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Klaten. Proses pemandirian industri batik tulis di desa Jarum khususnya UKM mitra KUBE Putri Kawung juga mengajukan dukungan kepada Kemenristekdikti berupa dukungan sarana prasarana untuk pengembangan jejaring pasokan dan pemasaran berbasis teknologi informasi, sarana dan prasarana penunjang gerai pemasaran bagi paguyuban juga pengembangan keterampilan manajerial bagi UKM mitra juga pengurus paguyuban.
Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan pelaku usaha di KUBE Putri Kawung dalam rangka meningkatkan inovasi produk yang pada akhirnya dapat mendorong optimalisasi pendapatan dan ekonomi masyarakat di wilayah Bayat Kabupaten Klaten.