11 Sep 2020

Tim Pengabdian FEB UNS Beri Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Pembukuan di  Desa Sanggung

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) yang diketuai oleh  Sri Suranta, SE, M.Si, Ak dan Drs. Santoso tri Hananto, M.Si, Ak  serta Sulardi, SE, M.Si, Ak sebagai anggota melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Pembukuan BUMDes Lestari Jaya Desa Sanggung, Rabu, 9 September 2020.

Kegiatan  yang digelar di Pendopo Balai Desa Sanggung Gatak Sukoharjo diikuti oleh pengurus BUMDes, Ketua RT, perangkat desa, BPD dan  UKM.

Kepala Desa Sanggung,  Sri Hartini, SH dan juga para peserta lain  merespon baik pelatihan yang diinisiasi oleh tim pengabdian dari FEB UNS karena pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi bagi pengurus BUMDes dan UKM terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan manajemen usaha serta penyusunan laporan keuangan.

Ketua Tim menyampaikan, pelatihan ini dilatarbelakangi oleh aturan pemerintah tentang pembukuan BUMdes mengacu pada akuntansi berbasis akrual.

“Selama ini BUMdes Lestari Jaya belum melakukan pembukuan dengan tertib, hanya pencatatan seadanya, oleh karena transaksi BUMdes belum kompleks hanya persewaan peralatan resepsi, dan pada masa pandemi ini persewaan resepsi jarang terjadi” jelas Sri Suranta.

Selanjutnya disampaikan, peserta yang berjumlah 40 orang mengikuti pelatihan dengan seksama. Selain menyampaikan melalui paparan materi, tim juga mendampingi peserta untuk praktik pembukuan.

Beberapa pelatihan yang disampaikan ke peserta meliputi pembukuan untuk usaha jasa dan pemberian contoh pembukuan untuk usaha persewaan perlengkapan untuk resepsi seperti yang dilakukan BUMDEs, praktik pembukuan BUMDes menggunakan software EXCEL sederhana, 1 file untuk beberapa worksheet yang mengaitkan hubungan transaksi dengan ikhtisar sampai penyusunan laporan keuangan, terutama laporan laba rugi dan neraca atau laporan posisi keuangan.

Usai pelatihan, perangkat desa berharap tim masih dapat melakukan pendampingan untuk penyusunan transaksi riil mulai dari pencatatan sampai penyusunan laporan keuangan. Selain itu juga bisa mengarahkan dalam meningkatkan usaha BUMDes dengan menciptakan usaha baru selain persewaan, misalnya usaha pemberian modal bagi UKM, terutama UKM Kuliner di desa Sanggung. (Humas FEB UNS)