PDIE Adakan Workshop Pengolahan Data Penelitian dengan NVIVO Seri ke-2
Program Doktor Imu Ekonomi (PDIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Workshop Pengolahan Data Penelitian dengan NVIVO seri ke-2, Rabu 17 November 2021 secara hybrid.
Kegiatan yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa itu menghadirkan narasumber Dr. Wing Wahyu Winarno., MAFIS, CS, Akuntan dari STIE YKPN Yogyakarta.
Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak, Kepala Program Studi PDIE dalam sambutannya menyampaikan, setiap bulan, PDIE rutin menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan webinar dengan mengundang praktisi dari luar.
“Saat ini, secara perlahan, kegiatan-kegiatan ujian, seminar dan pelatihan, kita upayakan bisa dilakukan secara hybrid, luring dan daring agar kampus tidak terlihat sepi. Di kegiatan-kegiatan tersebut, juga tidak menutup peserta yang jauh untuk bergabung secara luring” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Prof. Rahma, analisis data itu penting sekali supaya mahasiswa PDIE bisa mengolah sendiri data penelitiannya, terlebih sekarang sudah banyak yang menggunakan kualitatif.
Para peserta yang saat ini hadir secara luring dapat langsung berkonsultasi dengan narasumber yang hadir juga secara luring di Ruang Telekonferen FEB UNS.
Sebelum melanjutkan bahasan NVIVO seri ke 2, Dr. Wing mengulang sekilas bahwa NVIVO bukan alat yang bisa menyelesaikan sebuah masalah, namun merupakan alat bantu untuk mengorganisir penelitian.
“Kita harus punya data dulu berupa teks atau file berupa video, audio, gambar, diagram, peta. File itu harus diberi catatan juga, diberi manuskrip, bukan file videonya yang bisa kita edit dengan NVIVO, bukan” katanya.
Di kegiatan ini, Wing melanjutkan pembahasan NVIVO di seri 1. Pembahasan topik dimulai dari bagaimana menggunakan NVIVO dengan melakukan coding, baik dengan node dan case, juga melakukan case dan file classification maupun classification attribute. Selanjutnya melakukan analisis sentimen dan word search yang berkaitan dengan query, serta visualisasi dari data yang kita miliki.
Dr. Wing berharap, topik ini bisa membawa semangat baru, baik bagi dosen dan mahasiswa untuk semakin cepat mengadakan penelitian.
“Terutama bagi dosen, karena BKD sudah full online dan menjadi tanggung jawab kita sendiri untuk mengupload berbagai dokumen. Dan juga bagi mahasiswa yang tuntutan studinya harus publikasi”.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini mampu memberikan semangat dosen dan mahasiswa untuk segera melakukan penelitian dan bisa segera dipublikasikan.
Di kegiatan itu, para peserta dapat bertanya langsung selama paparan narasumber (Humas FEB).