22 Jan 2025

Mahasiswa Bisnis Digital FEB UNS Latih Komunitas Difabel Buat Konten 

7 Mahasiswa S-1 Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) difabel yang tergabung Komunitas Difabel Berdaya Solo membuat konten digital untuk memasarkan produk yang telah mereka buat.

Praktik langsung yang dipandu oleh mahasiswa digelar setelah para UMKM menerima beberapa materi yang disampaikan narasumber Tokopedia.

Ke 7 mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok meja UMKM dan memberikan pelatihan untuk membuat video pendek yang semenarik mungkin untuk menarik pembeli.

Beberapa rekomendasi short video untuk mendorong pembelian yakni pada 0-2 detik pertama, tampilkan produk dan tulis frasa menarik untuk menarik perhatian, misalnya “baju sekece ini hanya 50 ribu?”.  3-10 detik berikutnya, tunjukkan detil dan penggunaan produk secara langsung dalam video. Setiap pengambilan gambar harus menampilkan keunggulan produk yang berbeda.

10-15 menit selanjutnya bagikan call-to-action (CTA) yang jelas untuk penonton, akhiri video dengan pengingat tentang keunggulan produk dan selalu gunakan teks untuk membuat video lebih informatif.

Para UMKM sangat antusias mengikuti pelatihan yang dipandu para mahasiswa, ada yang menawarkan kemeja, tas yang terbuat dari sumbu kompor dengan aneka warna, snack (camilan) dan lain sebagainya.

Kegiatan ini diselenggarakan  oleh Tokopedia dan Shoptokopedia bekerja sama dengan Komunitas Berdaya Solo dan FEB UNS dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Nasional, yang jatuh pada 3 Desember 2024.

Komunitas Difabel Berdaya Solo yang telah berdiri sejak 2020 merupakan wadah bagi penyandang disabilitas untuk berkarya dan berbisnis. Ratusan anggota tersebar di wilayah Soloraya dan telah memiliki UMKM.

Ketua komunitas, Sri Hartatik menyampaikan bahwa selama ini pelatihan yang diadakan bersifat sementara dan bergilir. Belum ada media yang memfasilitasi belajar secara berkelanjutan sehingga pemahaman mereka terbatas. Ia berharap ada pendampingan yang berkelanjutan.