20 Mar 2025

Lebih dari 300 Peserta Ikuti Seminar Nasional Optimalisasi Potensi Generasi Muda dalam Mewujudkan Ekonomi Sirkular melalui Media Sosial dan Budaya

Himpunan Mahasiswa Jurusan S-1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Annual Conference of Economics Forum 2024 (18th ALCOFE), Rabu 2 Oktober 2024 di Aula Gedung Suhardi.

Seminar Nasional bertema Optimalisasi Potensi Generasi Muda dalam Mewujudkan Ekonomi Sirkular melalui Media Sosial dan Budaya diikuti lebih 300 peserta.

Hadir sebagai narasumber Dr. Anto Prabowo, MBA, Deputi Komisioner Advisor Senior Direktorat Operasional Sumber daya Manusia Otoritas Jasa Keuangan; Anindytha Arsa, Edu-Content Creator Special Advisor Team at Kemenpora RI, serta Rifal Afandi, President GenBI Solo.

Muhammad Yusuf Indra Purnama, S.E., M.Rech.,Ph.D. Ketua Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan dalam sambutannya menyampaikan  topik seminar ini sangat relevan untuk didiskusikan pada hari ini.

“Kita berbicara tentang ekonomi yang berkelanjutan, ada peran anak muda, disini juga ada bagaimana sosial media, dan juga ada bagaimana budaya yang itu sebenarnya menjadi kekuatan kita, kekuatan sebagai bangsa yang secara kultural salah satu negara yang sangat beragam, seringkali keragaman budaya ini menjadi poin penting untuk melakukan inovasi” terangnya.

Dikatakan, topik ekonomi sirkular banyak yang telah mendiskusikan dan hari ini para mahasiswa akan banyak belajar dari para narasumber.

Berbeda dengan pemikiran ekonomi linier yang beranggapan bahwa proses jalannya perekonomian seperti proses konvensional, memproduksi, menggunakan dan kemudian terdapat sisa hasil produksi yang terkenal dengan limbah. Berbicara tentang ekonomi sirkular, harapannya membawa dampak keberlanjutan, maka poin penting adalah adanya inovasi.

Lebih lanjut disampaikan kita punya modal penting terkait kekayaan budaya kita. Dan tidak kalah penting, peran sosial media, bagaimana campaign, menyuarakan ekonomi sirkular sampai ke semua lapisan masyarakat. Para mahasiswa yang diharapkan menjadi agen perubahan dengan mengoptimalkan beberapa kanal informasi, sosial media.

 “Terakhir saya mengajak kepada para peserta untuk manfaatkan forum untuk saling bertukar pikiran, bertanya apapun yang sangat relevan dengan pembicara-pembiara yang akan hadir hari ini, semoga acara hari ini tidak hanya berhenti di gedung ini, kalian masing-masing bisa menerapkan, karena bicara ekonomi berkelanjutan tidak hanya berhenti di kelas, tidak hanya berhenti di seminar, bagaimana peran kita masing-masing sekecil apapun itu, misalkan  bagaimana sampah itu dikelola, bagaimana mengusahakan rantai produksi itu sepanjang mungkin sehingga pemanfaatan sumber daya itu bisa berkelanjutan” pungkasnya.

Tastaftiyan Risfandy, S.E., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menambahkan untuk mewujudkan ekonomi sirkular tidak mudah karena perlu kerja sama dari semua pihak, pemerintah, industri, dan para generasi muda sebagai agen yang mempromosikannya.

“Semakin kita menggaungkan hal-hal yang positif seperti ekonomi sirkular ini, kedepannya harapan kita bisa masuk ke pemangku kebijakan, para pimpinan, anggota  DPR, menteri dan presiden, akan jadi kebijakan yang sustain” pungkasnya.