07 Okt 2024

Kembali Hadirkan Visiting Professor, Prodi S1 Manajemen Bahas Organizational Justice and Flexibility

Masih dalam rangkaian kegiatan Visiting Profesor dalam Rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022, Program Studi S1 Manajemen FEB UNS kembali mengundang Associate Professor Clotilde Coron dari IAE Paris Sorbonne Businees School France, Rabu 7 Desember 2022 secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting.

Agenda Guest Lecture Management yang bertajuk ‘Organizational Justice and Flexibility,’  dipandu oleh Dr. Wulan Permatasari, selaku Moderator.

Paparan materi dimulai dengan pendekatan konfigurasi organisasi yang dicetuskan oleh Mintzberg yang meliputi lima pelaku internal dalam organisasi yaitu pemegang tugas strategi (eksekutif), manajemen tengah, pusat operasi, technostructure (desain metode kerja), serta staf pendukung.

“Dalam pendekatan konfigurasi organisasi, setiap bagian dari lima kategori tersebut memiliki peran yang berbeda,” jelas Prof. Coron.

Masih terkait pendekatan Mintzberg, Prof. Coron kemudian menjelaskan lima mekanisme koordinasi yang dapat diterapkan di jenis organisasi berbeda. Salah satu dari kelima mekanisme koordinasi tersebut yaitu Manajemen Partisipatif (mutual adjustment), contohnya, cocok diterapkan pada organisasi dengan kompetensi dan kualifikasi tinggi, dimana hanya sedikit koordinasi formal dibutuhkan.

“Contoh penerapan mekanisme ini adalah dalam manajemen proyek, kegiatan inovasi, dan organisasi dengan masalah yang kompleks. Meskipun begitu tantangan yang dihadapi dalam penerapan model ini adalah bagaimana caranya untuk menetapkan tujuan kolektif. Karena, tanpa tujuan ini maka organisasi tidak akan dapat berjalan,” ungkap Prof. Coron.

Paparan materi kemudian berlanjut dengan fungsi sistem dalam manajemen SDM serta pentingnya fleksibilitas di tempat kerja.

Menurut Prof. Coron, fleksibilitas ini sangat penting di era lingkungan VUCA (volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas), dimana perubahan sangat cepat terjadi. Bagi organisasi fleksibilitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengeksekusi sebuah inisiatif dengan cepat dan kemampuan untuk menyesuaikan proses dan struktur organisasi.

Mengakhiri paparan materi, Prof. Coron menyampaikan materi terkait keadilan dalam organisasi (Organizational Justice) serta kontribusi berbagai teori dalam sektor manajemen SDM.

Di akhir acara, mahasiswa tampak antusias dalam menyampaikan pertanyaan di sesi tanya jawab interaktif bersama Prof. Coron. (Tetri & Aulia)