19 Mei 2024

FGD Program Kerja International Office FEB: IO FEB Kepanjangan dari IO UNS

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) adakan Focus Group Discussion (FGD) Program Kerja International Office (IO) FEB, Kamis 28 Maret 2024.

Kegiatan yang diadakan di Gedung Ki Hadjar Dewantara UNS Tower diikuti oleh para Kepala Program Studi, Koordinator dan Subkoordinator FEB.

Dr. Dwi Prasetyani, Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FEB dalam sambutannya menyampaikan bahwa di kegiatan ini, peserta dapat bersama-sama mengawal terbentuknya unit internasional di FEB. Sebuah unit milik bersama dan ada keterwakilan seluruh prodi FEB.

Dikatakan, selama ini, kegiatan internasional fakultas masih dilakukan oleh tim kecil, dengan dibantu oleh Tri Mulyaningsih, Ph.D, Retno Tanding Suryandari, Ph.D dan Ratna Malisa Indriawati, ME. Dan untuk kegiatan internasional lainnya masih bersifat sektoral, di masing-masing prodi.

“FEB sudah terakreditasi internasional, dan memiliki kelas internasional serta banyak juga tamu-tamu dari luar negeri. Berbagai aktifitas yang levelnya internasional sudah sangat banyak di FEB hanya saja masih sangat sektoral, belum ada satu unit khusus yang secara standar menangani, itulah sebabnya kita perlu membentuk unit IO FEB, nanti nama kita buat bersama dan juga programnya” paparnya.

IO fakultas diharapkan menjadi kepanjangan dari  IO universitas. Oleh sebab itu di kegiatan ini juga mengundang Rino Ardhian Nugroho, Ph.D. Kepala UPT Kerjasama dan Layanan Internasional UNS untuk memberikan wawasan tentang arah dan visi internasionalisasi UNS, serta berbagai program dan kegiatan IO UNS.

Lebih lanjut Tri Mulyaningsih, Ph.D melaporkan berbagai aktifitas yang selama ini telah dilakukan dalam tim kecil IO FEB meliputi Staff Mobility Collaboration antara University of Canberra, Australia dan FEB UNS; Diseminasi penelitian dalam Konferensi Internasional untuk Mahasiswa Pascasarjana dengan RUDN University, Rusia; Menjadi tuan rumah bersama Konferensi Internasional dengan Thaksin University, Thailand serta mengusulkan Program Double Degree/ Credit Transfer untuk Program Magister Manajemen dengan National Center University, Taiwan.

Sementara itu, dalam paparannya Rhino menjelaskan bahwa program-program IO UNS merupakan kepanjangan dari DIKTI, diantaranya Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Global Challenge, UNS Scholarship, Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Program Equity (WCU), Hibah Internasional, serta  International Government Partnership (IGP).

Rhino juga berpesan ke sejumlah pimpinan prodi yang hadir agar setiap ada dosen atau mahasiswa internasional di fakultas agar dapat dilaporkan ke IO UNS untuk dicatatkan sebagai dosen atau mahasiswa asing. Hal ini untuk dapat menambah data prosentase dosen dan mahasiswa asing di UNS, selama ini belum ada pencatatan.

Di kegiatan itu, para Kaprodi menyampaikan usulan dan arahan terkait program-program yang akan dilakukan untuk terbentuknya Unit IO FEB.