01 Nov 2022

FEB UNS Menerima Kunjungan Magister Ekonomi Universitas Andalas

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) menerima kunjungan dari Program Studi (Prodi) Magister Ekonomi Universitas Andalas, Selasa 1 November 2022. Kedatangan Kepala Program Studi, Dr. Neng Karmani beserta tim diterima oleh pimpinan dan juga beberapa mahasiswa Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan FEB UNS.

Dr. Neng Karmani menyampaikan bahwa kunjungannya bersama tim adalah untuk memperoleh  pengetahuan dan pengalaman tentang pelaksanaan pembelajaran di Program Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan di FEB UNS. Dalam kunjungan itu, selain beberapa pimpinan,  13 mahasiswa juga turut serta.

Sementara itu, Prof. Izza Mafruhah, Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FEB UNS dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada pimpinan dan juga mahasiswa dari Prodi Magister Ekonomi UNAND.

“Selamat datang kami ucapkan, di kegiatan ini nanti kita akan berbagi, ada sesuatu yang kami miliki, dan ada sesuatu yang dibawa UNAND untuk dibagi dan dibahas bersama, harapannya akan menjadi suatu bentuk kerja sama antara UNAND dan UNS khususnya FEB UNS” sambutnya

Lebih lanjut Prof. Izza menjelaskan profil FEB UNS meliputi prodi-prodi yang ada di FEB, capaian akreditasi, fasilitas pembelajaran hingga perubahan status UNS sebagai Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH).

Pada tanggal 6 Oktober 2020, UNS telah resmi menyandang gelar PTN-BH. Perubahan status ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2020 tentang UNS Surakarta Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum PTN-BH yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, UNS resmi tercatat sebagai perguruan tinggi di Indonesia ke-12 yang berstatus PTN-BH.

Perubahan UNS menjadi PTN-BH memiliki banyak PR ke depan yang harus ditanggung oleh UNS. Salah satunya menjadikan UNS sebagai World Class University yang masuk dalam jajaran 500 perguruan tinggi terbaik di dunia. Di tanggal 6 Oktober kemarin baru saja UNS genap 2 tahun berstatus PTN-BH, masih banyak penataan-penataan yang dilakukan.

Ditambahkan oleh Wakil Dekan Perencanaan, Kerja Sama Bisnis dan Informasi, Dr. Mugi Harsono, sejak UNS berstatus PTN-BH ada penekanan bahwa universitas harus mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk “dijual”.

“Paradigmanya sudah berubah, untuk itu FEB telah mengagendakan adanya Lembaga Training and Consulting untuk mensertifikasi seluruh dosen FEB sesuai kompetensinya, lalu akan kami “jual”, alumni juga men-support” tegasnya.

Di bidang akademik, FEB  sudah melakukan kerja sama dengan Badan Pusat Statistik dengan skema kelas kerja sama. Selain itu, FEB juga memiliki mitra binaan, dengan berbagai skema pembiayaan yang ada.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Kepala Program Studi Ekonomi Pembangunan, Bhimo Rizky Samudro, Ph.D  berlangsung akrab dengan diskusi interaktif. Usai kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama.