28 Mar 2022

Awarding Competition Digelar Sebagai Penutup ARTEFAC UNS

Awarding Competition sekaligus penutupan ARTEFAC Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) diselenggarakan secara hybrid, Sabtu 26 Maret 2022 di Gedung Suhardi.

Acara Awarding Competition  yang menghadirkan juri-juri nasional, secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E, M.Si, Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemasiswaan FEB UNS.

Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), Ketua Dies Natalis UNS ke 46 mengapresiasi para dewan juri yang sudah meluangkan waktu untuk datang ke UNS dan mengapresiasi terselenggarakan acara Artefac yang berkreativitas mengangkat seni dan olahraga di era sekarang ini.

Kompetisi yang telah digelar oleh ARTEFAC UNS terdiri atas  Contemporary Dance Competition, Modern Dance Competition, dan Monolog Competition.

Mohammad Da’i, Ketua ARTEFAC UNS 2022 menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ARTEFAC UNS. Meskipun diadakan di tengah pandemic, tetapi antusiasme dari para peserta sangat luar biasa terbukti dengan jumlah peserta dari masing-masing kompetisi yaitu Monolog Competition sebanyak 50 peserta, Modern Dance Competition sebanyak 25 peserta , dan Contemporary Dance Competition sebanyak 26 peserta.

Kompetisi yang diadakan ARTEFAC UNS sudah di selenggarakan selama beberapa tahun dan selalu ditunggu-tunggu oleh pecinta penikmat seni dan olahraga di seluruh Indonesia. Peserta berasal dari penjuru Indonesia mulai dari Surakarta, Bali, Jakarta, Blora, Semarang, dan lain-lain.

Acara ini dimeriahkan dengan talkshow dari para juri Monolog Competition yaitu Hanindawan dan Nano Riantiarno yang memberikan wawasan mengenai Monolog. Mereka mengatakan bahwa Monolog merupakan suatu ruang yang digunakan untuk menampilkan kreativitas dari para pemain untuk menghasilkan suatu karya. Pada Monolog Competition terdiri dari dua kategori yaitu kategori SMA dan Universitas.

Setelah melewati penjurian, untuk juara Monolog Competition pada kategori SMA diraih oleh Teater Gentamalini sebagai Penata Musik Terbaik, Teater Tsuntsinelas sebagai Artistik Terbaik, Teater Timboel sebagai Juara 3, Teater Bala sebagai Juara 2, dan Teater Gentamalini sebagai Juara 1. Sedangkan pada kategori Universitas, juara Monolog Competition diraih oleh Teater Sendratasik sebagai Penata Musik Terbaik, Teater Geniwara sebagai Artistik Terbaik, Teater Soekamto sebagai Juara 3, Teater Sendratasik sebagai Juara 2, dan Teater Trompah sebagai Juara 1.

Selain itu, talkshow juga dihadiri oleh juri Contemporary Dance Competition yaitu Didik Nini Thowok dan Otniel Tasman menjelaskan sedikit tentang kontemporer sebagai sesuatu yang diekspresikan pada diri kita dengan spontan dimana identik dengan kebebasan dan dapat mengikuti zaman.

Setiap periode seni tari kontemporer akan beruba-ubah atau dapat mengikuti perkemnangan zaman dengan media yang baru pula. Untuk pemenang Contemporary Dance Competition diraih oleh Sawung Dance Studio sebagai Best Choreo, Janata Team sebagai Juara 3, Taksu Krisna sebagai Juara 2, dan Kuda Dance Community sebagai Juara 1.

Talkshow selanjutnya menghadirkan juri dari Modern Dance Comptetition yaitu Timboel Hiphop dan Acia Pink Panda yang menjelaskan sedikit tentang modern dance dimana para peserta semakin kreatif dalam berkoreografi. Para dewan juri memberi insight dalam perlombaan dance online selain gerakan dance perlu memperhatikan hal lain seperti kostum, pencahayaan, videografi, dan editing. Pemenang kompetisi modern dance, juara 1 dimenangkan oleh Centermix Crew yang berasal dari Blora, Juara 2 adalah Three Six One, Juara 3 dimenangkan oleh Recycle Crew, dan Best Choreo Excellent Dance.

Di sela acara terdapat pertujukan live tari tradisional dan dance dari Guest Star yang sangat spektakuler.

Demikian acara berjalan dengan meriah dan lancer. Acara ini sebagai penutup Artefac di tahun 2022. Kami harap acara ini dapat memberi kesan bagi semua yang terlibat dan Artefac selanjutnya bisa dilaksanakan dengan lebih meriah. Sampai jumpa di Artefac selanjutnya.!

(Tetri)