Tim PPK Ormawa BEM FEB UNS Launching Lembaga Ndalem Waru di Karanganyar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) meresmikan lembaga Ndalem Waru. Lembaga tersebut diinisiasi bersama karang taruna Desa Waru dan Pasewa bersamaan dengan Gelar Budaya Waru.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian Gelar Budaya yang merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Desa Waru bersama masyarakat dan Paguyuban Seniman Waru (Pasewa) di halaman Balai Desa Waru Rabu (28/8/2024).
Launching Ndalem Waru dihadiri oleh 35 orang pengurus Ndalem Waru masa bakti 2024–2029, perangkat desa, 10 orang perwakilan Pasewa, masyarakat Desa Waru, Kepala Desa Waru, dosen pendamping PPK Ormawa BEM FEB UNS 2024, serta perwakilan UNS.
Ketua Tim PPK Ormawa BEM FEB UNS, Rosyid Tryanggana Alvi, menyampaikan inisiasi lembaga ini berawal dari kebutuhan desa untuk memiliki wadah inklusif yang dapat memberdayakan masyarakat dan memperkuat branding Desa Waru sebagai desa seni budaya.
Sementara itu, Retno Tanding Suryandari, Dosen Pendamping menyampaikan manfaat program yang diluncurkan PPK Ormawa.
“Kegiatan PPK Ormawa ini sangat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya, baik Desa Waru sebagai desa mitra, mahasiswa tim pelaksana, atau UNS sebagai perguruan tinggi. Launching ini diharapkan menjadi sebuah bentuk komitmen keberlanjutan yang nyata dari program-program yang sudah adik-adik mahasiswa dari BEM FEB rancang sebelumnya,” ujarnya.
Proses pembentukan lembaga ini melibatkan berbagai diskusi dan kolaborasi dengan masyarakat setempat. Fokus utama dari lembaga ini adalah pada program pengembangan personal branding dan media sosial, termasuk pembuatan akun media sosial dan situs web resmi untuk mempublikasikan kegiatan seni budaya Desa Waru.
Keberadaan Ndalem Waru diharapkan menjadi awal yang baik untuk dapat meningkatkan kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan dan melestarikan kesenian Desa Waru yang sudah dicanangkan sebagai desa seni budaya.
Melalui lembaga ini juga diharapkan dapat meningkatkan awareness publik terhadap keberadaan Desa Waru sebagai desa seni budaya.
“Saya harap dengan adanya lembaga ini semua masyarakat dari berbagai kalangan, muda ataupun tua, seniman atau yang bukan seniman bisa bersama, gotong royong mempromosikan, melestarikan, dan mengelola kesenian dan juga kebudayaan Jawa di Desa Waru,” ujar Kepala Desa Waru, Sularto.
Acara launching Ndalem Waru juga dimeriahkan penampilan Tari Ronggeng Nyentrik oleh siswi Sekolah Dasar Desa Waru 01.
Pelatihan seni tari merupakan salah satu program yang diusung oleh Tim PPK Ormawa BEM FEB UNS 2024 yang bertujuan melestarikan seni budaya kepada generasi muda.