13 Jan 2024

Tim PPK Ormawa BEM FEB UNS Bawa Pulang 2 Penghargaan Abdidaya Ormawa 2023

Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil membawa pulang 2 penghargaan Abdidaya Ormawa.

Dua penghargaan tersebut yakni sebagai Terbaik 2 Sistem Ormawa Pendukung Kategori Ormawa dengan Dukungan Terlengkap dan Terbaik 3 Tim Pelaksana Kategori Tim dengan Dukungan Ormawa Terlengkap.

Abdidaya Ormawa 2023 adalah Ajang kompetisi tertinggi bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tanggal 7-9 Desember 2023 di Universitas Jember.

Abdidaya Ormawa merupakan ajang bergengsi yang melibatkan penyeleksian dari 660 sekian subproposal. Kegiatan ini diikuti para tim terbaik PPK Ormawa se-Indonesia, yakni 160 Tim PPK Ormawa, 79 Perguruan Tinggi, 60 Dosen Pembimbing dan 9 Mitra PPK Ormawa.

Alvin Yusuf Akbar, Presiden BEM FEB UNS 2023 menjelaskan kepada feb.uns.ac.id mengenai latar belakang tim PPK Ormawa BEM FEB UNS mengikuti Abdidaya Ormawa 2023.

Menurutnya, keikutsertaan tim PPK Ormawa BEM FEB UNS adalah adanya kesadaran untuk memenuhi salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu, pemberdayaan masyarakat. Maka dari itu dilakukanlah program ini melalui kementerian sosial masyarakat BEM FEB UNS.

“BEM FEB memiliki semangat pengabdian dan kesadaran akan tridarma perguruan tinggi, serta sudah menjadi tradisi untuk mengikuti perlombaan serupa dan pasti membawa pulang kejuaraan yang membuat kami semakin termotivasi” jelas  Alvin.

Dalam pelaksanaanya, tim dihadapkan pada tantangan antara lain penyesuaian pemikiran antara mahasiswa dan masyarakat Desa Karangturi yang tentu saja tidak mudah mengingat jarak usia dan generasi di dalamnya.

Namun demikian, tantangan itu tidak menyurutkan Tim PPK Ormawa BEM FEB UNS bergerak dan berhasil menyelenggarakan 9 program dan 12 kelas dimana di setiap kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 36-41 peserta dari sasaran utama perempuan desa terutama Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karangturi.

Selain itu, kelompok abdidaya wajib memiliki minimal 10 orang anggota lalu dipilih 3 terbaik untuk maju sebagai perwakilan, lalu harus dinaungi ukm yaitu bem feb uns, dan banyak melakukan pengajuan data ke pihak fakultas dan univ untuk mendapat pendanaan.

Terakhir, Alvin memberikan closing statement sebagai motivasi bagi civitas academica FEB, “Mahasiswa harus paham terhadap tridarma perguruan tinggi, disini kami sudah melaksanakan salah satunya yaitu pengabdian masyarakat. Maka dari itu, teman teman juga harus memiliki kesadaran terhadap tridarma perguruan tinggi untuk bisa membangun indonesia”.