Sharing Session Prodi MM, Terima Kasih Alumni Turut Memajukan FEB UNS
Kedekatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan alumninya memang sangat baik sekali, terutama dalam 2 tahun ini.
Hal ini ditandai dengan telah berdirinya Yayasan KAFEB dan sudah ada endowment fund. Di Watu Abadi sudah banyak alumni yang berkontribusi, termasuk juga angkatan 89.
Pernyataan itu disampaikan Dr. Dwi Prasetyani, SE. M.Si., Direktur Direktorat Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa UNS saat memberikan sambutan di Sharing Session: Balancing Corporate, Business and People Development yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Magister Manajemen (MM) FEB UNS, Sabtu 21 September 2024 di Aula Konimex Gedung Bachtiar Effendi FEB.
Lebih lanjut dijelaskan, beasiswa yang diberikan oleh KAFEB selama 2 tahun ini mengalami perkembangan yang luar biasa.
Dari tahun pertama yang hanya mengalokasikan sekitar 24 juta, tahun kedua 184 juta. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa dengan 3 kriteria yakni prasejahtera, prestasi dan beasiswa untuk aktifis.
Selain beasiswa KAFEB, juga ada Bakti Almamater yakni pendampingan untuk mahasiswa, mentoring untuk lowongan pekerjaan yang ada di BUMN dan di perbankan. KAFEB memberikan pendampingan dari pendaftaran hingga tahap wawancara.
Bakti Almamater yang dilakukan oleh KAFEB juga memberikan pembiayaan tambahan untuk mahasiswa yang melakukan kegiatan-kegiatan prestasi mahasiswa.
“Fakultas akan sangat berterima kasih sekali dan sangat menunggu support dan bantuan dari alumni. Support alumni tersebut juga perlu dikomunikasikan agar support tersebut betul-betul meningkatkan atau mengakselerasi prestasi FEB. Sehingga bantuan dari alumni bisa meningkatkan reputasi FEB baik nasional maupun internasional” terangnya.
Selain itu, juga ada penggalangan dana lain diluar KAFEB yakni Gerbang Pitulungan yang khusus diamanahkan dari para alumni hanya untuk beasiswa mahasiswa.
Dr. Dwi Prasetyani sangat menghargai dan sangat mengapresiasi kepada FEB UNS dan KAFEB.
“KAFEB UNS merupakan kebanggaan kita bersama. Satu-satunya fakultas di UNS yang memiliki yayasan dan memiliki endowment fund hanya di FEB. Secara nasional juga tidak banyak yang memiliki endowment fund di level fakultas. Apa yang dilakukan FEB UNS bisa menjadi benchmarking di UNS, kita sebarkan ke fakultas-fakultas lain. Terima kasih kepada alumni yang sudah sangat punya komitmen dan integritas untuk bersama-sama memajukan FEB dan UNS” tutupnya.
Sementara itu, Dekan FEB UNS dalam sambutannya juga menekankan perlunya sense of belonging atau rasa memiliki yang tertanam bagi setiap alumni. Alumni yang tidak melupakan institusinya, bahkan bangga dan menghargai kepada institusinya.
“Ketika dia berhasil, ketika dia pada titik tertentu keberhasilannya, harapan kami adalah ingat kepada institusinya, menyadari, dia terbentuk karena padepokan saat dia belajar, masa hidupnya adalah bernilai saat studi di UNS” tuturnya kemudian.
Di Sharing Session, Prodi MM menghadirkan tiga pembicara yang juga merupakan alumni FEB UNS angkatan 89 yakni Heri Purnomo, Direktur SDM dan Umum PT Alumni, dan Eko Ariantoro, Komisaris Utama PT. Elnusa, Danang Andriyanto dari Bank Mandiri.
Retno Tanding Suryandari, Ph,D., Kepala Program Studi MM menjadi moderator di acara yang diikuti oleh para mahasiswa S-1, S-2 , S-3 dan juga oleh alumni angkatan 89.
Kegiatan berjalan lancar dan banyak doorprize dibagi-bagikan untuk peserta yang aktif selama acara berlangsung.