25 Jul 2022

Riset Grup FEB UNS Latih Guru, Menulis Cerita Islami

Riset Grup Ekonomi dan Keuangan Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di KB/RA al-Islam, Jamsaren, Surakarta, Sabtu, 23 Juli 2022.

Tim PKM FEB UNS yaitu Dr. Falikhatun, M.Si., Ak, CA, SAS sebagai ketua dan didampingi oleh Prof. Dr. Salamah Wahyuni, SU, Dr. Muthmainah, M. Si., Ak., serta Dr. Susanto Tirtoprojo, MM memberikan Workshop dan Pelatihan Menulis Cerita Anak Islami bagi Guru-Guru Kelompok Bermain atau Raudhotul Athfal (KB/RA) al-Islam, Jamsaren Surakarta.

Kegiatan yang digelar di ruangan kelas KB/RA al Islam tersebut bertujuan untuk mendampingi guru-guru dalam meningkatkan kapabilitas guru dalam proses pembelajaran termasuk dalam menyiapkan materi pembelajaran dengan cara menulis cerita anak Islami.

Dalam paparannya, Falikhatun menyampaikan bahwa ide PKM ini muncul karena belum adanya buku cerita  anak Islami yang ditulis oleh Guru-guru KB/RA al Islam Jamsaren Surakarta, walaupun KB/RA ini juga cukup lama didirikan. Selama ini buku cerita anak yang digunakan dalam proses pembelajaran dibeli dari beberapa penerbit yang ditulis oleh penulis lain.

“Buku cerita merupakan salah satu sumber belajar anak yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anak sekaligus untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada anak. Hasil pemberian cerita diharapkan menumbuhkan rasa penasaran anak terhadap pengetahuan baru dan anak-anak juga mampu merespon dengan pesan moral yang ada”.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang sangat kompeten dibidangnya yaitu Nur Laili Munazalah, S. Sos, penulis buku Cerita Anak Islami yang sudah menerbitkan puluhan buku dan menjuarai berbagai kompetisi Menulis Cerita Anak Nasional.

Laili menyampaikan bahwa menulis buku cerita mempunyai tantangan tersendiri yaitu bagaimana kita orang dewasa harus benar-benar masuk dalam dunia anak dalam segala perkataan dan pola tingkahnya. Selanjutnya Laili menambahkan beberapa tip menulis buku anak, antara lain menggunakan kalimat-kalimat pendek, menggunakan diksi yang mudah dimengerti dan selipkan pesan-pesan moral dan ajaran kebaikan yang mendidik dengan bahasa yang sederhana.

Kegiatan ini diharapkan memotivasi guru untuk membuat hasil karya sendiri dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan, sehingga mampu membuat buku yang berkualitas dan layak jual (marketable) yang pada pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan (revenue) guru. (Tetri)