03 Okt 2024

Riset Grup Ekonomi dan Keuangan Islam FEB UNS Bahas Industri Halal untuk Ekonomi Berkelanjutan di Seminar UKM Kajian Ekonomi Islam  

Ketua Riset Grup (RG) Ekonomi dan Keuangan Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi narasumber pada kegiatan Seminar (Halaqah) pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kajian Ekonomi Islam (KEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNS, pada hari Senin, 19 Agustus 2024.

Kegiatan RG Ekonomi dan Keuangan Islam ini bekerja sama dengan Pengurus Daerah (PD) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta, Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (DPW IAEI) Propinsi Jawa Tengah, dan Pengurus Daerah Forum Alumni HMI Wati (PD Forhati) Solo Raya.

Kegiatan seminar yang mengambil tema ”Industri Halal untuk Ekonomi Berkelanjutan” diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota KEI FEB UNS tahun 2024, yang berjumlah 37 mahasiswa.

Narasumber seminar tersebut adalah Dr. Falikhatun, M. Si., Ak., SAS, yang merupakan Ketua RG Ekonomi dan Keuangan Islam.

Pada kesempatan tersebut, Falikhatun menjelaskan tentang pentingnya industri halal dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan (ekonomi sirkular). Model ekonomi ini berupaya untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan nilai produk, bahan, sumber daya dalam perekonomian selama mungkin, dan mewujudkan produk bebas sampah atau yang disebut sebagai agenda zero waste.

Lebih lanjut, Falikhatun menyatakan bahwa ”Untuk mengembangkan industri halal yang meliputi Islamic Finance, Halal Food, Muslim Friendly Travel, Modest Fashion, Halal Pharma and Cosmetics, dan Halal Media & Recreation, dibutuhkan beberapa strategi utama, yaitu peningkatan produktifitas dan daya saing, penerapan dan penguatan regulasi, penguatan halal brand & awareness, dan terkahir penguatan keuangan dan infrastruktur”.

Kegiatan ini  diharapkan memotivasi mahasiswa, khususnya pengurus dan anggota UKM Kajian Ekonomi Islam, untuk lebih mendalami konsep-konsep ekonomi Islam, terutama hal-hal yang berkaitan dengan industri halal di Indonesia dan di dunia global.

Selain itu, harapan dalam jangka panjang, kegiatan ini akan memicu dan memacu mahasiswa untuk ikut serta dalam mengembangan ekonomi sirkular, yang menerapkan  konsep 5R yakni reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi), recycle (mendaur ulang), repair (memperbaiki kembali), dan recovery (pengolahan kembali).

Konsep ini berupaya agar sampah atau limbah dapat diproduksi ulang menjadi sebuah produk baru atau sebagai bahan baku bagi produk lain, sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya ekonomi.