RG Green Economy dan Sustainable Development FEB UNS melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Sragen, Pemanfaatan dan Pengelolaan Bunga Telang
Riset Group Green Economy dan Sustainable Development Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan pengabdian masyarakat di Boyolayar Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen pada Agustus 2023 lalu.
Di pengabdian masyarakat tersebut, RG yang diketuai Prof. Dr. Izza Mafruhah S.E., M.Si., mengangkat tema Pengembangan Potensi Bunga Telang dan Angkung untuk Pasar Herbal berbasis Pemberdayaan di Kecamatan Sumberlawang. Masyarakat setempat diberikan pelatihan tentang pemanfaatan dan pengolahan bunga telang.
Prof. Izza dalam sambutannya menjelaskan dengan kondisi Boyolayar sebagai salah satu tempat wisata terdapat satu kekurangan yaitu lokasinya yang panas sehingga diperlukan tanaman peneduh seperti bunga telang.
Selain dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh, bunga telang juga dapat dimanfaatkan sebagai teh bunga telang, sirup bunga telang dan selai bunga telang yang dapat digunakan sebagai pengungkit perekonomian masyarakat setempat.
Pada pelatihan pemanfaatan dan pengolahan bunga telang turut dihadirkan Fatimah, A.Ma.Pd.SD sebagai instruktur pada pelatihan tersebut.
Ia menjelaskan terkait manfaat dan keutamaan bunga telang bagi kesehatan, juga mengajarkan kepada peserta pelatihan untuk membuat selai dan sirup yang berbahan dasar bunga telang yang kelak dapat diimplementasikan agar menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat setempat.
Selain itu Riset Group Green Economy dan Sustainable Development juga memfasilitasi marketplace bagi produk-produk hasil olahan bunga telang yang diproduksi masyarakat Boyolayar. Hal itu dilakukan agar produk olahan bunga telang buatan masyarakat boyolayar dapat menjangkau konsumen lebih banyak dan tentunya dapat meningkatka perekonomian masyarakat.
“Tim RG Green Economy and Sustainable Development FEB UNS akan terus mensupport kegiatan tersebut agar dapat terus berlangsung secara berkesinambungan. Pemberian bibit bunga telang dilakukan agar masyarakat dapat secara mandiri melakukan segala proses produksi bunga telang mulai dari pemeliharaan,proses pemanenan bunga, pengeringan, pengolahan sampai dengan pemasaran” tutur Prof. Dr. Izza Mafruhah S.E., M.Si.
Peserta pelatihan dibekali dengan praktik pengolahan bunga telang menjadi selai dan sirup. Para peserta dilibatkan langsung pada praktik pembuatan sirup dan selai bunga telang dari awal sampai akhirnya sirup dan selai bisa dikonsumsi. Selain itu mereka juga dibekali teknik pengemasan dan pelabelan produk olahan bunga telang sampai akhirnya siap untuk dipasarkan.
Di akhir sesi ,masyarakat juga dibekali ilmu untuk dapat membuka toko online yang kelak dapat mereka manfaatkan sebagai wadah jual beli produk olahan bunga telang.