04 Sep 2019

Rektor Ajak Warga UNS Implementasikan 5 Pilar Pengembangan UNS

Kita sudah menetapkan hati bersama-sama bahwa Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi benteng pancasila. Buktinya adalah, beberapa waktu lalu kita bisa melakukan sebuah akselerasi dalam pemilihan rektor yang dilakukan dengan musyawarah dan mufakat. Tak banyak perguruan tinggi yang bisa melakukan seperti itu.

UNS juga terkenal dengan adanya kawasan pengamalan pancasila, ada enam tempat ibadah yang berdekatan, serasi , selaras, damai dan sejahtera.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Jamal Wiwoho diawal roadshow pimpinan UNS ke Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) UNS, Rabu, 4/9/2019.

Kegiatan yang bertemakan Implementasi 5 pilar Kebijakan Pengembangan UNS dihadiri oleh tenaga pendidik dan kependidikan FEB UNS.

Lima pilar kebijakan pengembangan UNS yang sangat penting dan harus dapat diimplementasikan oleh seluruh warga UNS yakni akselerasi profesionalisme dan kesejahteraan SDM, akselerasi publikasi dan inovasi, akselerasi re-orientasi sistem pembelajaran yang sejalan dengan era revolusi industri 4.0, pengembangan institusi dan penguatan literasi, serta optimalisasi bidang hukum, kerjasama dan birokrasi.

“Kita akan selalu mendorong SDM di UNS, yang belum doktor segera doktor, yang belum profesor segera ke profesor. Manakala profesionalisme SDM meningkat, otomatis kesejahteraan juga akan meningkat” jelas Rektor

Riset yang dihasilkan tidak sekedar memberikan laporan riset saja namun juga publikasi kita yang terindeks harus semakin ditingkatkan. Kita undang para editor-editor dari publikasi yang terindeks untuk melakukan pendampingan.

Dalam hal pembelajaran, kita akan meninjau kembali pola pembelajaran dan mendesain sebuah sistem pembelajaran menuju 4.0 .

Pada pengembangan institusi dan penguatan literasi, tahun ini dan tahun ke depan adalah dengan adanya program-program unggulan didalam Information and Communication Technologies (ICT),  mendesain sentralisasi data.

Optimalisasi bidang hukum, kerjasama dan birokrasi, untuk menuju PTNBH, lebih dari 50 peraturan perundangan-undangan harus disesuaikan, baik SDM, aset maupun kerjasama dan hal-hal lain sesuai dengan dinamika perguruan tinggi berbadan hukum.

Termasuk juga penting dalam hal birokrasi adalah memberikan layanan dengan baik dan penuh dengan keramahtamahan.

“Kalau bisa dipermudah jangan sampai dipersulit, terutama layanan kepada mahasiswa harus ditingkatkan lebih baik karena sejatinya mahasiswa adalah pelanggan kita yang utama” tegasnya

Dalam hal kerjasama, tidak hanya sekedar memorandum of understanding (MoU) tapi lebih kepada memorandum of action (MoA). Kerjasama kita harus kita dorong agar reveneu generating kita makin lama semakin meningkat.

Diakhir presentasi, Rektor menyampaikan prestasi UNS di tahun 2019 , dalam perangkingan webometrics, UNS berada di peringkat 7 dan dari pemeringkatan Kemenristekdikti, UNS masuk klaster satu, rangking ke 12.

Rektor berpesan agar kita tidak lengah atas prestasi yang diraih, tetap harus memacu terus, meningkatkan prestasi ke yang lebih baik.