Prodi S-1 Manajemen Sosialisasikan Wirausaha Merdeka 2024
MBKM Wirausaha adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang difokuskan pada pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa Indonesia.
MBKM Wirausaha merupakan program yang sangat membantu mahasiswa dalam rangka menyalurkan talenta-talenta yang belum terwadahi dalam kurikulum konvensional yang diselenggarakan oleh prodi, sehingga MBKM Wirausaha menjadi solusi.
Program ini diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk memberikan mahasiswa kesempatan memperoleh pengalaman praktis di luar kurikulum akademik mereka melalui kegiatan kewirausahaan.
Tahun 2024, Universitas Sebelas Maret (UNS) telah ditunjuk Kemendikbudristek untuk menjadi host di MBKM Wirausaha. Kegiatan di tahun ini adalah kelanjutan tahun-tahun sebelumnya, tahun kemarin ada beberapa mahasiswa FEB yang lolos di program MBKM Wirausaha.
Pernyataan itu disampaikan Sarwoto, S.E., M.Sc., Ph.D., LSS.Cp. Plt. Kepala Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS pada kegiatan Sosialisasi Wirausaha Merdeka 2024, Selasa 3 September 2024 secara daring.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Prodi S-1 Manajemen kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen.
Kaprodi mengatakan Prodi S-1 Manajemen adalah prodi yang sangat akomodatif dengan MBKM. Prodi Manajemen tidak hanya menawarkan MBKM wirausaha, tapi untuk semuanya, 8 bidang MBKM, MBKM wirausaha salah satunya.
“Setiap semester ada pesertanya, kami berharap dari mahasiswa prodi manajemen bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menyalurkan talenta, mensimulasikan wirausaha yang didampingi oleh para mentor sehingga bisa menjadi wirausaha yang berbobot.” jelasnya memberi semangat.
Kaprodi juga memastikan mahasiswa yang mengikuti MBKM wirausaha bukan menjadi pedagang biasa tapi menjadi wirausaha.
“Ingat, ikut seleksinya, jika diterima, lapor ke prodi, jangan berhenti kuliah sebelum dinyatakan diterima agar tidak ada masalah” tegasnya.
Bagi mahasiswa yang perlu penjelasan lebih lanjut terkait MBKM, Kaprodi sangat terbuka untuk membantu.
Sementara itu, Koordinator Bidang MBKM Kewirausahaan Prodi S1 Manajemen FEB UNS Dila Maghrifani, S.E., B.Sc., M.Sc.,Ph.D menjelaskan di kegiatan Wirausaha Merdeka 2024 mahasiswa akan mendapatkan benefit yakni acess funding, coaching clinic, startup community serta expo and business matching.
Di kegiatan ini, Mahasiswa berpeluang mendapatkan akses pendanaan dari venture capital, government, community dan university. Mahasiswa juga akan mendapatkan pendampingan dan mentoring oleh praktisi bisnis dan praktik secara langsung di UKM untuk pengembangan bisnis. Mahasiwa dapat membangun jaringan dengan sesama wirausahawan, mentor dan investor yang bisa membuka peluang kolaborasi, pembelajaran dan pendanaan.
Selain itu, mahasiswa berkesempatan emas untuk memasarkan produk atau jasa startup kepada calon investor, mitra bisnis dan pelanggan potensial mahasiswa.
Menjawab pertanyaan salah satu peserta terkait ide bisnis, Dila menyampaikan untuk gambaran ide bisnis itu tidak perlu terlalu detil.
“Untuk ide bisnis kalian, tidak perlu sedetil mungkin, intinya ketika menjelaskan ide bisnis kalian why, what, how bisa kalian sampaikan. Why mengapa bisnis kalian berdiri, identifikasi ada masalah apa di market yang pengen kalian tuju sehingga menjadikan bisnis ini; What, apa bisnis kalian, misalkan produknya apa, fitur-ftur produkya apa, benefit dari produk itu apa yang menyelesaikan permasalahan dari target market yang kalian tuju; How, secara garis besar bagaimana kalian akan membuat bisnis ini akan dijangkau oleh target market kalian, misal lewat digital, atau lewat offline, pameran dan sebagainya” paparnya.
Dila juga menyampaikan di Wirausaha Merdeka 2024 hanya menerima 400 mahasiswa S1, S2, S3 dari seluruh Indonesia. Diharapkan mahasiswa segera melakukan pendaftaran.