22 Apr 2025

Prodi MESP Adakan Workshop Penyusunan Visi Misi, Tujuan dan Strategi Prodi MESP

Program Studi (Prodi) Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan (MESP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Workshop Penyusunan Visi Misi, Tujuan dan Strategi Prodi MESP, Rabu 15 Mei 2024 di Ruang Teleconference Gedung Bachtiar Effendi FEB UNS.

Di kegiatan ini, prodi mengundang narasumber Prof. Setyo Tri Wahyudi, S.E., M.Ec., Ph.D. dari Universitas Brawijaya.

Dr. Evi Gravitiani, S.E., M.Si., Kepala Program Studi MESP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber yang berkenan hadir. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap dua tahun sekali, kemarin terakhir di tahun 2022.

“Terima kasih kepada Prof. Setyo, narasumber yang juga asesor, diharapkan bisa sharing dan berdiskusi dengan peserta yang hadir tentang bagaimana penyusunan visi, misi, tujuan dan strategi prodi khususnya untuk MESP. Harapannya akreditasi A atau unggul dari Prodi MESP bisa dipertahankan” ungkap Dr. Evi.

Di kegiatan yang berlangsung secara hybrid itu, Dr. Evi berharap seluruh peserta yang terdiri atas dosen dan juga mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dan aktif berdiskusi hingga berakhirnya acara di sore hari. Masukan dari narasumber dan juga para peserta sangat berarti bagi kemajuan Prodi MESP.

Prof. Setyo di awal paparannya menyampaikan, sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka untuk menetapkan standar capaian pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa program magister mengacu pada KKNI level 8.

Program magister menekankan kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Mahasiswa juga mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

Selain itu, mahasiswa mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Lebih lanjut Prof. Setyo menjelaskan cara merumuskan visi, misi, tujuan, saran dan strategis prodi. Dalam setiap pembahasannya, Prof. Setyo menekankan kata kunci yang perlu diperhatikan dalam setiap penyusunannya.

Visi mendeskripsikan aspirasi program studi, arah yang dituju dan profil program studi di masa yang akan datang secara jelas, realistis, kredibel, dan dilakukan peninjauan ataupun evaluasi untuk menjamin implementasi visi secara efisien dan efektif dengan memerhatikan arah perkembangan dan kondisi ekonomi dan bisnis.

Jadi kata kunci visi adalah aspirasi program studi, arah yang dituju, profil program studi di masa yang akan datang, realistis, kredibel serta peninjauan/evaluasi.

Sedangkan misi mendeskripsikan secara jelas keunikan keberadaan program studi dalam mencapai visi serta menunjukkan apa yang akan dilakukan, secara ringkas, mudah diingat, mutakhir, dan realistis yang disusun, ditetapkan, terdokumentasi serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan melakukan peninjauan dan evaluasi agar dapat menjembatani kondisi ekonomi dan bisnis masa sekarang dan masa yang akan datang. Jadi ada 4 kata kunci misi yakni memiliki keunikan, terarah dan terukur apa yang akan dilakukan, melibatkan pemangku kepentingan serta dilakukan peninjauan dan evaluasi.

Tujuan diturunkan dari visi dan misi dan dievaluasi serta ditinjau ulang secara berkala agar sesuai dengan arah perkembangan ekonomi dan bisnis masa sekarang dan masa yang akan datang. Kata kunci tujuan: berdasarkan visi dan misi, terdapat evaluasi dan peninjauan serta dilakukan secara berkala.

Strategi mendeskripsikan proses dalam mengemban misi dan mewujudkan visi, melalui pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya yang memiliki dampak terhadap daya saing dengan memanfaatkan sumber-sumber yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk  untuk menjawab arah perkembangan ekonomi dan bisnis baik nasional dan global. Kata kunci strategi adalah menunjukkan proses serta memiliki luaran dan dampak.

Workshop yang dimoderatori oleh Muhammad Bagus Sisriatmaja, Dosen FEB UNS berlangsung dari pagi hingga sore hari dan peserta berdiskusi aktif dengan narasumber.