28 Mar 2024

PPK Ormawa BEM FEB Juara Harapan 2 di Penganugerahan Abdi Daya  

Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil meraih juara Harapan 2 pada Penganugerahan Abdidaya untuk Kategori Sistem Pendukung Ormawa.

Penghargaan  yang diraih PPK Ormawa BEM FEB itu merupakan satu dari tiga penghargaan yang di dapat oleh PPK Ormawa UNS. Tim lain yang juga memperoleh penghargaan yakni dari Tim PPK Ormawa BEM FP sebagai Juara Harapan 3 Kategori Tim Pelaksana dan Tim PPK Ormawa LSP PGSD Kebumen sebagai Juara Harapan 3 kategori Tim Pelaksana.

Dari 7 Tim PPK Ormawa UNS yang lolos pendanaan, hanya 3 tim tersebut yang akhirnya lolos di final Abdidaya untuk berkompetisi lebih lanjut dengan PPK Ormawa perguruan tinggi se Indonesia.

Penganugerahan Abdidaya merupakan puncak kegiatan PPK Ormawa yang di gelar di Institut Pertanian Bogor  (IPB) pada 11 Desember lalu.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dan diikuti oleh universitas yang telah melaksanakan PPK ORMAWA selama kurang lebih 6 bulan memberikan pendampingan kepada masyarakat.

Kepada feb.uns.ac.id, salah satu anggota tim, Hendrika Ayuliani Muntiyas menceritakan kerja keras tim yang diketuai oleh Dimas Yusuf Agil dan anggota lain Muhammad Hafidz Pradana Putra serta Legenda Telaga Asih.

“Alhamdulillah kami berhasil masuk ke final Abdidaya, dan untuk kategori sistem pendukung Ormawa meraih juara Harapan Dua.  Tim kami telah bekerja keras dan dengan pembagiaan kerja yang apik oleh Ketua. Pembagian tugasnya jelas, ketua tim kami, Dimas membagi job desknya secara adil, manajemen SDMnya bagus, Dimas membagi timnya agar kerja semuanya, sesusah apapun bisa kita lalui” ungkapnya.

Menurutnya, di ajang Abdi Daya tersebut, tim mempersiapkan segala sesuatunya dalam waktu yang sangat pendek. Berkas yang dipersiapkan sangat banyak sehingga Tim harus berlembur kadang sampai jam satu  atau dua malam.

Untuk mempersiapkan ajang Abdidaya, Tim memperoleh bimbingan dari para dosen di Bina Desa Center (BDC) yang merupakan unit di bawah Direktorat Reputasi Akademik (DRAK) UNS.

Beberapa tahapan dilalui tim mulai dari registrasi,  technical meeting, pembukaan Abdidaya Ormawa, penjurian, sarasehan Ormawa, expo Abdidaya Ormawa, semiloka, dan puncak penganugerahan Abdidaya.

Sebelum tersaring dalam Finalis Abdidaya, seluruh tim PPK Ormawa melakukan presentasi secara online terkait program yang telah dilaksanakan kemudian tim yang dinilai baik divisitasi secara offline ke tempat pelaksanaan program oleh Tim dari DIKTI.

Untuk PPK Ormawa BEM FEB mengambil tema Komunitas Langkah Berdikari sebagai Wadah Pengembangan UMKM Desa Karangturi. Pengembangan kepada UMKM yang dipilih oleh Tim PPK Ormawa BEM FEB yakni pada segmen makanan.

“Kita merebranding produk dari 5 UMKM yang ada di Desa Karangturi. Banyak UMKM yang menjual produknya, keripik pisang, balung ketek, abon lele, karakturi, rambak jari masih dijual di hik-hik dengan kemasan  kecil-kecil yang dijual Rp 1000 atau Rp 2000. Kita bimbing ke 5 UMKM tersebut, kemasan dibuat bagus, produknya dibuat variasi rasa dan kita membantu mendaftarkan juga di HAKI agar memiliki merk sendiri, kita daftarkan untuk memperoleh sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) serta membantu memasarkan secara online” paparnya.

Hendrika berharap kegiatan ini nantinya bisa dilanjutan oleh adik-adik tingkat. Timnya sudah membuka jalan, jadi kemungkinan besar untuk pendanaannya akan lolos karena yang selalu ditekankan oleh Dikti di Abdidaya adalah keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan sebelumnya. (Humas FEB)