15 Jun 2020

Pahami Kriteria Agar Artikel Bisa Diterima di Jurnal Ilmiah Internasional

Dosen adalah seorang peneliti yang memiliki kewajiban untuk melakukan pencarian kebenaran ilmiah untuk memajukan ilmu pengetahuan. Dalam pencarian kebenaran tersebut harus menghindarkan diri dari perbuatan tercela yakni fabrikasi, falsifikasi dan plagiarisme.

Semua bentuk penelitian seharusnya menghasilkan temuan, pengungkapan pendapat atau gagasan pemikiran baru yang orisinal sehingga jelas penambahan delta sumbangan ilmiahnya. Dan seorang peneliti belum selesai melakukan penelitiannya jika belum melakukan registrasi pada jurnal ilmiah.

Pernyataan itu disampaikan Prof. Dr. Rahmawati, M.Si, Ak, Kepala Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret saat menjadi narasumber kegiatan Webinar di FEB UPY “V” Yogyakarta dengan mengangkat tema Peningkatan Kemampuan Publikasi Karya Ilmiah, Hibah dan Pengabdian Masyarakat, Sabtu 13 Juni 2020.

Selanjutnya, dijelaskan bahwa seorang penulis harus memahami beberapa kriteria agar suatu artikel ilmiah bisa diterima di jurnal ilmiah internasional yakni artikel yang dibuat harus menjadi minat internasional bukan hanya untuk kepentingan lokal saja, keuniversalan ilmu yang ditulis, kepioniran, dan kekomprehensivan data yang dikumpulkan.

Sebelum menulis artikel ilmiah ada prasyarat mutlak yaitu adanya hasil penelitian yang sudah dirancang dan dilakukan dengan baik, dianalisis dengan baik dan benar, datanya telah disederhanakan dalam bentuk tabel atau grafik, sudah dikuasai dan dibahas dan sudah menghasilkan kesimpulan. Bahkan saat merancang penelitian sudah harus ditargetkan di jurnal mana nanti hasil penelitian itu akan diterbitkan.

Pesannya kepada para pemula adalah dengan mencoba membaca artikel-artikel sebidang untuk belajar bagaimana cara orang-orang yang sudah berhasil menuliskan artikelnya dalam bahasa Inggris.

“Pelajari strategi penulisan semua komponen artikel supaya ada acuan bagaimana kita menuliskannya dalam bahasa Inggris yang bisa diterima dan sebelum menulis artikel bacalah instruction for author dengan baik karena dalam instruction itu mengandung format penulisan seluruh naskah” jelasnya.

Di kesempatan itu, Prof. Rahmawati memaparkan secara detil tentang tahapan proses penulisan ilmiah pada jurnal bertaraf internasional bereputasi yang akan dilalui oleh seorang penulis sejak dari awal penulisan hingga artikel tersebut diterbitkan. (Humas)

Editor: Drs. BRM. Bambang Irawan, M.Si.