Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 49 Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Hari Pendidikan Nasional, UNS mempersembahkan Malam Anugerah Insan Berprestasi UNS 2025 Jumat 2 Mei 2025 di Auditorium G.P.H Haryo Mataram UNS dan disiarkan live streaming di Channel Youtube UNS.

Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi untuk para dosen, tendik. Mahasiswa dan seluruh insan terbaik UNS yang telah mengharumkan nama kampus.

Pada ajang penganugerahan itu, Civitas Academica Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS   berbangga atas berbagai capaian yang telah diraih diantaranya:

1. Dosen dengan h index Scopus tertinggi di bidang soshum Prof. Irwan Tri Nugroho, S.E, M.Sc, PhD.

2. Dosen dengan sitasi Scopus tertinggi di bidang soshum Prof. Doddy Setiawan, S.E, M.Si, PhD.

3. Penelitian internasional ke-3 terbaik Putra Pamungkas, S.E, M.Rech, PhD.

4. Doktor baru: Arum Setyowati, S.E, M.Sc, PhD, Yogi Pasca Pratama, S.E, ME, PhD, Muh Yusuf Indra Purnama, S.E, M.Rech, PhD, Danur Condro Guritno, SE, M.E, PhD, Dr. Arief Rakhman Hakim, SE, M.Ec.Dev, PhD.

5. Penghargaan FEB dengan peringkat QS by subject Economics and Econometrics (301-350), Accounting and Finance (301-350).

6. Jurnal Akuntansi dan Bisnis (JAB) sebagai Jurnal Nasional di UNS dengan impact factor tertinggi

Dekan FEB UNS, Prof. Bhimo Rizky Samudro mengucapkan syukur atas penghargaan yang telah diraih oleh FEB, baik yang diraih oleh personal maupun institusi.

Dekan berharap, ada tanggung jawab atas penghargaan yang telah didapatkan yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari, seperti layanan kepada mahasiswa. Baik kinerja layanan tendik dan juga kinerja tridharma dosen.

“Penghargaan FEB dengan peringkat QS by subject Economics and Econometrics (301-350), Accounting and Finance (301-350), ini kita syukuri, namun harapannya bukan hanya sekedar pemeringkatan, namun lebih kepada  tanggung jawab kita ke masyarakat. Ini tantangan juga, bagaimana tanggung jawab keseharian kita dalam layanan kepada mahasiswa. Bagi dosen, bagaimana dampak dari sisi pengajarannya, penelitiannya. Kaitannya dengan Zona Integritas, apakah SOP sudah itu benar kita jalankan, terlebih dengan pertanggungjawaban keuangan dan lai-lain, ini yang lebih penting” jelasnya.