21 Des 2024

FEB UNS Hadiri Undangan APINDO, Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dengan APINDO UMKM Akademi dan APINDO Training Center

Dua agenda kerja sama menjadi pembahasan yang menarik pada Audiensi dan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar dalam rangka kerja sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan APINDO UMKM Akademi (AUA) dan APINDO  Training Center (ATC), Kamis, 19 Januari 2022 di Gedung Permata Kuningan Lantai 10  Jakarta.

Kerja sama yang direncanakan FEB UNS dengan ATC meliputi pelatihan dan sertifikasi untuk dosen dan mahasiswa. Sedangkan dengan AUA terkait pengembangan UMKM.

Dalam FGD tersebut, Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan, Prof. Izza Mafruhah bersama Dosen FEB, Catur Sugiarto, Ph.D dan Nurul Istiqomah, M.Si disambut baik oleh Prof. Soeprayitno, Direktur ATC yang juga Profesor Kehormatan UNS, Ronald Walla, Presiden Direktur Wismilak Group dan Arief Budiman, Komisaris PT AGRINDO Prakarsa Group,  produsen alat pertanian terbesar di Jawa.

Kerja sama pertama antara FEB dan ATC yang menjadi pembahasan dalam FGD tersebut adalah terkait pelatihan-pelatihan kompetensi bagi dosen dan mahasiswa.

“Alhamdulillah dengan ATC, kami merencanakan untuk mengadakan pelatihan-pelatihan kompetensi baik untuk dosen dan juga mahasiswa. Dosen sangat memerlukan ilmu-ilmu yang sifatnya soft skill dari dunia usaha sehingga ketika memberikan pengetahuan kepada mahasiswa akan menjadi lebih lengkap karena bukan hanya dari aspek akademis teori tetapi juga dari aspek praktis. Kemudian untuk training yang kedua akan kita berikan kepada mahasiswa” paparnya .

Kerja sama yang kedua yang dibahas dalam FGD tersebut adalah kerja sama FEB UNS dengan AUA yang berfokus pada pengembangan UMKM dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan ini dalam bentuk pendampingan, bina desa dan magang mahasiswa, misalnya pendampingan literasi keuangan, penyusunan SPT bagi UMKM, pemasaran dan lain-lain.

“Salah satu tagline yang akan kita kembangkan itu disebut dengan UMKM Merdeka yakni UMKM yang mampu untuk berekspresi, bertindak di dalam pengembangan” ungkapnya

Untuk teknisnya, dalam UMKM Merdeka ini, setiap UMKM didampingi oleh 5 orang mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.

“Di UMKM Merdeka  tidak menutup kemungkinan dari fakultas lain, misalnya UMKM yang bergerak di bidang pertanian ingin naik kelas agribisnis maka kita bisa gunakan mahasiswa dari Teknologi Hasil Pertanian. Dari tiga kelompok UMKM tersebut akan ada 15 mahasiswa yang mendampingi dan dengan satu mentor dari Apindo,  nah titik menariknya di sini” paparnya.

Mahasiswa akan mendapatkan ilmu langsung dari mentor APINDO, sementara UMKMnya mendapat pendampingan dari para mahasiswa.  Di UMKM Merdeka ini terjadi saling sinergi antara APINDO, Mahasiswa dan UMKM.