Angkat Tema Tips dan Trik Lolos Interview dan FGD BUMN, KAFEB Undang Dua Narasumber
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar KATA KITA, Tips dan Trik Lolos Interview dan FGD BUMN, Sabtu 8 Juli 2023.
Kegiatan yang diikuti 100 peserta itu menghadirkan dua pembicara, Lieke Roosdianti Pangkey, Executive Director Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Bunga Herlina Oktaviyanti, VP Wholesale Banking BRI, almuni Angkatan 2001
Andiona Boedisoejoto atau yang biasa disapa Mas Oni, co Head Cash Product and Regulatory Project Bank UOB Indonesia yang juga sebagai Ketua Harian KAFEB mengatakan acara ini memang ditujukan mahasiswa dan alumni.
“Di forum ini kita akan berdiskusi mengenai apa itu FHCI, apa yang bisa dibantu dari FHCI yang tentunya memberikan masukan kepada alumni dan mahasiswa. FHCI mempunyai peran penting untuk melakukan rekrutmen dan beberapa aktifitas untuk BUMN se-Indonesia. Tema kita kali ini Tips dan Trik Lolos Interview dan FGD BUMN. Apa dan bagaimana sih proses-prosesnya yang akan kita dengarkan langsung dari FHCI, dari Bu Lieke dan Mbak Bunga” jelas Mas Oni.
Dikatakannya, kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin, ini adalah event pertama dan akan ada kegiatan lanjutan. Ke depan KAFEB akan menjadi key point untuk kemajuan bersama.
Dr. Dwi Prasetyani, SE, M.Si., Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FEB UNS sangat berterima kasih kepada KAFEB yang telah memfasilitasi acara ini dan juga kepada kedua narasumber yang meluangkan waktunya untuk hadir.
“Seperti yang disampaikan oleh Mas Oni, ini adalah satu dari serangkaian kegiatan yang akan kita lakukan ke depan. Bagaimana supaya mahasiswa kami bisa diterima atau bisa menjadi lulusan yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Tugas kami adalah mengantarkan mahasiswa menjadi individu yang akan siap diterima di masyarakat dengan segala kompetensi yang mereka miliki. Hari ini menjadi awalan, pertemuan pertama yang menyenangkan, hangat dan kedepannya kita bisa bekerja sama dengan lebih baik lagi” ungkapnya.
Disampaikan, FEB dan KAFEB akan berbuat hal-hal lebih berdampak pada mahasiswa, akan melakukan beberapa kegiatan seperti rekrutmen magang dan sertifikasi yang akan kita lakukan dalam waktu dekat.
Lebih lanjut dikatakan, profiling lulusan terbagi atas tiga, pertama adalah bekerja, kedua berwirausaha dan yang ketiga melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi.
Yang menjadi dosen dan peneliti hanya 10%-nya, 90%-nya terbagi di profiling lulusan yang bekerja dan berwirausaha. Menurut survei, menjadi pegawai BUMN ternyata memiliki jumlah yang cukup banyak.
Dikatakan, peminat mahasiswa FEB untuk bekerja terutama di BUMN itu ternyata besar artinya kegiatan ini sudah sangat tepat sekali dan pas sekali dengan apa yang menjadi tujuan kampus.
FHCI, Tips dan Trik Lolos BUMN
Dalam paparannya, Lieke menjelaskan detil tentang FHCI. FHCI adalah forum berkumpulnya para pemerhati human capital yang berada di BUMN khususnya para Direktur Human Capital atau Sumber Daya Manusia (SDM). FHCI semacam hub untuk memajukan atau meningkatkan SDM di BUMN, baik yang akan menjadi insan BUMN maupun yang sudah berada di BUMN.
Program-program FHCI antara lain mengenai magang, membantu mensuplai atau merekrut karyawan-karyawan dari BUMN, yang biasa dikenal dengan sebutan Rekrutmen Bersama BUMN (RBB).
Di FHCI, BUMN atau entitas BUMN itu memberikan lowongan kerja sehingga para mahasiswa atau lulusan pencari kerja bisa melamar pada program FHCI yaitu Rekrutmen Bersama BUMN (RBB). Saat ini yang sedang berlangsung adalah RBB 2023 dan pada tahap untuk memasuki online tes kedua atau untuk bahasa Inggris.
Kepada 100 peserta daring, Lieke menyampaikan tips agar lolos di BUMN diantaranya adalah pelamar harus benar-benar menguasai profil dari perusahaan yang dilamarnya.
Meskipun pelamar sudah mencantumkan Curriculum Vitae (CV) nya, namun dalam proses wawancara, pelamar harus siap secara verbal menjelaskan yang tercantum di CV.
Dalam proses wawancara, pelamar bisa menjelaskan kelebihan-kelebihan yang dimiliki tanpa khawatir dianggap sombong.
Hal-hal yang penting lain dalam wawancara adalah pelamar tidak perlu menceritakan hal-hal yang negatif tentang orang lain, tidak perlu menceritakan banyak kelemahan yang dimiliki yang justru akan menurunkan nilai. Kelemahan yang bisa disampaikan adalah hal-hal yang tidak bisa dipenuhi tapi tidak terkait dengan jabatan atau posisi di perusahaan yang akan dilamar.
Senada dengan Lieke, Bunga menggarisbawahi tentang bagaimana seorang pelamar menceritakan kelebihan dan kekurangannya.
Pelamar tidak perlu khawatir jika dianggap sombong kalau memang itu adalah achievement-nya. Dan jika ingin menyampaikan kekurangannya dengan cara menyampaikan juga solusi dari kekurangan itu.
“Justru kelebihan-kelebihan itu yang pengen digali lebih jauh oleh penguji, bagaimana cara bekerja Anda dalam tim, bagaimana mengatasi konflik, jika bekerja dengan tim. Bagaimana Anda sebagai anggota tim berkontribusi, seperti apa kalau sebagai tim leader. Tidak masalah jika ingin cerita kekurangannya tapi ceritakan bagaimana Anda mengatasi kekurangan itu. Jadi saat ini mungkin Anda orangnya pemalu, tidak berani banyak ngomong, tapi katakan juga usaha yang Anda lakukan misalnya ikut kelas training public speaking, apalagi sekarang juga banyak webinar yang gratis, itu akan bisa jadi poin” jelasnya.
Disisi lain, dalam hal magang, Lieke menyarankan kepada peserta untuk bisa mulai mengikuti magang terlebih dahulu di BUMN.
“Saat magang dan Anda bisa bekerja dengan baik, saya tidak melihat lulusan mana dan sebagainya, kalau bisa bekerja, saya akan rekrut, enggak lihat lagi nih lulusannya dari mana” ungkapnya menyemangati.
KAFEB sangat terbuka, Lieke menyarankan mahasiswa agar mengambil kesempatan baik ini untuk menjalin hubungan dengan KAFEB, selalu mengikuti pelatihan-pelatihan atau kegiatan-kegiatan yang digelar KAFEB.