22 Apr 2025

Magister Akuntansi FEB UNS Diskusikan Topik Terbaru di Bidang Akuntansi Manajemen

Program Studi Magister Akuntansi (MAKSI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menghadirkan gelaran Guest Lecture bertajuk “Top Trends in Management Accounting Research” secara daring pada Rabu, 19 Maret 2025.

Gelaran kuliah tamu tersebut menghadirkan Dr. Yuni Yuningsih dari Curtin University Australia sebagai narasumber utama. Dalam agenda yang dihadiri oleh mahasiswa MAKSI FEB UNS tersebut, Dr. Yuni menyampaikan materi berjudul “Understanding Emerging Research Trends and Future Directions of Management Accounting Research.”

Di hadapan peserta yang hadir, Lulus Kurniasih, PhD., Kepala Program Studi MAKSI FEB UNS, mengungkapkan rasa terimakasih kepada pembicara, Dr. Yuni yang telah bersedia membagikan ilmu di bidang akuntansi manajemen.

Harapannya, materi yang disampaikan narasumber dapat memberikan gambaran, insight, dan ide, terkait topik riset di bidang akuntansi manajemen.

“Semoga acara webinar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua,” ungkap beliau menutup sambutannya.

Dalam paparan materi yang disampaikan oleh Dr. Yuni juga dibahas mengenai perkembangan dalam penggunaan kecerdasan artifisial (AI) dalam riset. Bahkan menurut Dr. Yuni, ada kemungkinan bahwa topik-topik yang akan beliau bahas dalam agenda kuliah tamu tersebut akan berubah di kemudian hari.

“Saya akan membahas tidak hanya terkait top topik tapi juga future direction, karena topik saat ini mungkin tidak lagi relevan di masa depan. Riset di bidang akuntansi bergeser seiring dengan perubahan lingkungan termasuk adanya generative AI,” jelas Dr. Yuni.

Poin lain yang menurut Dr. Yuni penting adalah perlunya memahami pergeseran definisi dari akuntansi yang kemudian juga akan merubah arah riset dari bidang akuntansi manajemen. Contohnya adalah riset-riset akuntansi terdahulu yang masih berfokus pada fungsi akuntansi sebagai kegiatan atau seni mencatat, mengukur, menganalisa, dan melaporkan transaksi keuangan, sementara saat ini akuntansi memiliki fungsi yang jauh lebih luas yaitu sebagai alat untuk mengkuantifikasi efek negatif dari kegiatan bisnis pada lingkungan yang biasa diangkat pada topik green accounting.

“Dulu yang paling penting adalah budgeting, sementara saat ini sudah berubah, kalaupun masih terdapat riset di bidang budgeting maka cakupannya jauh berbeda dengan budgeting yang dulu ada,” ungkap Dr. Yuni.

Lebih lanjut, Dr. Yuni menyampaikan bahwa ketika mahasiswa sudah memilih atau menentukan topik, maka hal pertama yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan riset adalah kontribusi. Dimana peneliti perlu menentukan peran/kontribusi riset dalam mendukung peran dari akuntan profesional dan bidang studi akuntansi. Untuk dapat mencapai kontribusi baik di level keilmuan, kebijakan, serta praktik profesional dibutuhkan mitra multidisiplin, khususnya untuk riset-riset di bidang sustainability. Dengan adanya mitra tersebut diharapkan riset yang dilakukan akan menjadi sebuah riset yang komprehensif.

Terkait tema-tema riset di masa depan khususnya di bidang manajemen akuntansi, Dr. Yuni berpendapat bahwa riset yang menarik akan fokus ke 3 hal yaitu Sustainable Development Goals (SDG), AI, dan Big Data. Beberapa topik yang dapat diangkat dalam topik terkait AI di bidang akuntansi adalah penggunaan AI sebagai collaboration tools di bidang akuntansi dan audit, serta persepsi pengguna (manajer, auditor) terhadap penggunaan AI.

Menutup paparan materinya, Dr. Yuni menyampaikan beberapa pesan kepada peserta yang hadir khususnya mahasiswa Prodi MAKSI FEB UNS yang akan melakukan riset. “Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbagi pengetahuan ini, semoga sukses, apabila ada salah kata mohon dimaafkan,” ungkap beliau.

Selain menerima materi yang disampaikan oleh Dr. Yuni, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan dosen tamu dimana mereka dapat menyampaikan pertanyaan secara langsung.