11 Nov 2024

Mahasiswa FEB UNS Juara 1 Essay Competition, Angkat Topik Gerakan Pemberdayaan Kota Surakarta: Inisiatif Gen Z bersama Darikita.Surakarta

Gerakan Pemberdayaan Kota Surakarta: Inisiatif Gen Z bersama Darikita.Surakarta menuju Kebijakan Berkelanjutan mengantarkan Tim Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi  Juara 1 Essay Competition yang diselenggarakan UPN “Veteran” Jakarta secara daring.

Tim FEB UNS yang diketuai Kenan Safara Nugroho dari Prodi S-1 Bisnis Digital serta beranggotakan Oryza Sativa Heavenia dari Prodi S-1 Bisnis Digital dan Aulia Herawati Rahma Putri dari Prodi S-1 Akuntansi berhasil mengungguli 9 tim lainnya di final.

Ke 9 tim tersebut yakni 2 tim UPN Veteran Jakarta, 2 tim Universitas Indonesia, dan 1 tim dari Universitas Airlangga, Universitas Jenderal Soedirman, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, serta Politeknik Keuangan Negara STAN.

Lomba yang dilaksanakan 27 Oktober 2024 dan pengumuman juara tanggal 2 November 2024 lalu merupakan ajang yang bertujuan untuk mendorong generasi muda, khususnya Gen Z, agar lebih peka dan proaktif terhadap isu-isu publik.

Dengan tema kompetisi “Partisipasi Proaktif Gen Z Dalam Pembentukan Kebijakan Publik,” lomba ini mengajak mahasiswa untuk mengekspresikan ide, kritik, dan gagasan konstruktif dalam bentuk esai.

Tema ini sangat relevan karena menantang mahasiswa, sebagai bagian dari Gen Z, untuk lebih terlibat dalam isu kebijakan publik yang mungkin seringkali dianggap jauh dari keseharian.

“Melihat dari casenya sendiri adalah bagaimana peran Gen Z ini bergerak untuk kebijakan. Tim kita mengambil tema bahwa sebelum kita membentuk suatu kebijakan perlu ada aksi nyata. Jadi, tema yang kita ambil adalah Aksi Nyata melalui gerakan Darikita.Surakarta yang kita kombinasikan dengan kebijakan terkait pemberdayaan yang ada di Surakarta” tutur Aulia kepada feb.uns.ac.id.

Dikatakan, tim dari FEB UNS optimis untuk menang karena ide yang diambil adalah ide yang sudah bergerak secara nyata, bukan hanya suatu ide tanpa aksi. Optimis karena ketiganya sudah langsung turun kelapangan dan sangat mengetahui terkait problem dari kasus yang diberikan

Lebih lanjut dijelaskan, untuk persiapan, timnya  melakukan riset yang mendalam tentang kebijakan publik, terutama yang melibatkan isu-isu yang relevan dengan Gen Z.

Tim juga melakukan diskusi-diskusi kecil untuk mengekstrak ide-ide yang bisa dituangkan dalam esai. Selain itu banyak membaca literatur dan mengikuti perkembangan terbaru tentang isu kebijakan di media massa agar lebih kaya referensi.

“Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah saat presentasi di depan dewan juri. Kami merasa gugup, tapi saat berhasil menjelaskan ide kami dengan lancar dan mendapat respons positif dari juri, rasanya luar biasa dan Alhamdulillah kami bisa mengharumkan nama FEB UNS, berhasil juara 1” ungkapnya  gembira.

Jangan ragu untuk berprestasi, dimana kompetisi semacam ini juga bisa membuka peluang-peluang baru, menambah wawasan, dan tentunya menambah teman-teman dari berbagai universitas. Jadi, manfaatkan kesempatan dan jangan takut untuk mencoba!