08 Mei 2025

Tingkatkan Manajemen dan Inovasi Produk, Tim PKM HRG UNS Dampingi Batik Kartika Blora

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HRG) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan pendampingan terhadap UKM Batik Kartika di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Sabtu,  22/2/2025.

Tim diketuai oleh Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak., CA. dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Beranggotaan Dr. Djuminah, M.Si, Ak. C.A., Dr. Sri Hartoko, M.Si, Ak. C.A. dan Dra. Sri Murni, S.E., M.Si., Ak. dari Akuntansi FEB, serta M. Rudianto, S.E., S.Sn., M.Sn. dari Program Studi Desain Mode Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Prof. Rahmawati menjelaskan, UKM Batik Kartika di Kradenan menghadapi persoalan dalam manajemen usaha, khususnya pencatatan keuangan dan stok barang. Selain itu, produk batik yang ditawarkan dinilai kurang bervariasi sehingga memengaruhi daya saing.

“Untuk menjawab permasalahan tersebut, Tim PKM HRG UNS menawarkan solusi berupa pendampingan pencatatan akuntansi usaha dan pengembangan variasi produk batik,” jelasnya.

 Prof Rahmawati menambahkan, mitra diajarkan menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

Pendampingan juga mencakup pelatihan penggunaan software akuntansi guna meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan.

“Dengan sistem pencatatan yang baik, pelaku usaha batik dapat mengukur kinerja keuangan, mempersiapkan diri untuk akses pembiayaan, dan mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat,” jelasnya.

Selain itu, Tim PKM HRG juga mendampingi dalam perancangan desain motif batik, penyediaan bahan dan peralatan batik, penyediaan sarana teknologi informasi, serta proses produksi batik.

Termasuk pembuatan cap batik dengan material kertas dan batik tulis, serta inovasi eco tik dan ecoprint.

“Terciptanya produk baru kain batik dengan inovasi desain motif untuk menambah keragaman atau variasi produk yang ditawarkan,” tandasnya.

Kegiatan pengabdian ini secara umum dapat membantu perajin batik dalam mengembangkan usahanya secara lebih profesional, berkelanjutan, dan berorientasi pada pasar yang lebih luas.

Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terutama bagi para perajin batik di UMKM Batik Kartika meliputi peningkatan kemampuan akuntansi, peningkatan daya saing dan pemasaran, pemberdayaan ekonomi lokal, serta kesadaran akan keberlanjutan dan pelestarian budaya, dimana terdapat peningkatan kesadaran perajin akan pentingnya bahan alami dan proses produksi yang ramah lingkungan.