01 Nov 2024

RG Kelembagaan dan SDM FEB UNS bersama Mahasiswa KKN Dampingi BUMDes di Kecamatan Cepogo

Research Group (RG) Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali pada Januari 2024.

Tim pengabdian yang diketuai Dr. Dwi Prasetyani, S.E., M.Si. dan beranggotakan Dr. Vinc Hadi Wiyono WS, M.A., Dr. Akhmad Daerobi, M.S.,  Dr. Guntur Riyanto, M.Si.,  Vita Kartika Sari, S.E., M.Sc., Aulia Hapsari Juwita, S.E.,M.E. dan Ratna Malisa Indriawati, S.E., M.E. melakukan pendampingan BUMDes yang ada di Kecamatan Cepogo.

Tim pengabdian dan KKN  Tematik UNS Membangun Desa membantu mengatasi permasalahan yang muncul di Cepogo untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas BUMDes melalui program-program kerja yang telah dicanangkan.

Salah satu programnya adalah pendampingan Forum BUMDes di Kecamatan Cepogo dengan fokus pada sosialisasi digital marketing untuk BUMDes yang lebih informatif dan dikenal masyarakat luas.

Kegiatan ini dilatarbelakangi hasil survei yang telah dilaksanakan sebelumnya terhadap kondisi BUMdes di Kecamatan Cepogo.

Kecamatan Cepogo Boyolali memiliki 15 Desa dan semua desa memiliki BUMDes masing-masing. Namun, dari seluruh total BUMDes hanya beberapa saja yang masih aktif hingga sekarang, yaitu BUMDes Tumang, BUMDes Paras, BUMDes Gedangan, dan BUMDes Bakulan.

Permasalahan yang muncul dalam BUMDes yang saat ini masih kurang aktif berada pada struktur organisasi yang belum jelas. Keorganisasian pada beberapa BUMDes yang tidak terstruktur menjadi salah satu faktor BUMDes tidak terlalu aktif. Banyak program kerja yang telah dicanangkan namun tidak terlaksana dengan baik.

Pendampingan forum BUMDES di Kecamatan Cepogo berfokus pada sosialisasi digital marketing untuk BUMDes yang lebih informatif dan dikenal masyarakat luas.

Antusias masyarakat di kegiatan ini dapat berdampak baik terhadap pengembangan BUMDes kedepan. Para pengurus juga menyadari jika dalam menjalankan BUMDes perlu adanya sinergi program Pembangunan antara pemerintah dengan desa sehingga hasil yang ditempuh akan optimal.

Kegiatan sosialisasi digital marketing ini dapat memberikan anggota BUMDes pemahaman mendalam tentang konsep digital marketing, termasuk pengaruhnya terhadap    citra dan interaksi BUMDes di platform digital.

Setiap BUMDes akan memiliki identitas yang kuat dan nilai-nilai yang dapat diidentifikasi oleh masyarakat melalui peningkatan pemanfaatan elemen digital marketing pada sosial media.

BUMDes dapat membentuk dan memperluas komunitas online yang terlibat aktif, menciptakan ruang untuk diskusi, umpan balik, dan kolaborasi antara BUMDes dan masyarakat.