Prodi S1 Manajemen Hadirkan Direktur Utama PT KAI di Executive Lecture Series
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan transformasi yang berkesinambungan dan berkelanjutan, tidak hanya berfokus pada layanan kepada pihak eksternal melainkan juga transformasi internal organisasi.
Visi KAI adalah menjadi solusi ekosistem transformasi terbaik untuk Indonesia. KAI melakukan transformasi yang di awali tahun 2020 dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sampai dengan 2024.
Hal itu dinyatakan Didiek Hartantyo, S.E, MBA, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada Executive Lecture Series yang diselenggarakan oleh Program Studi S-1 Manajemen Fakulltas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis 15 Desember 2022.
Lebih lanjut dikatakan visi tersebut dijabarkan dalam 5 hal yakni KAI selalu meningkatkan moda transportasi kereta api di dalam sistem transportasi nasional yang saat ini masih sangat rendah.
Kedua, meningkatkan nilai manfaat uang artinya di dalam pengembangan bisnis KAI selalu membangun value sehingga time value for money itu betul-betul menjadi pertimbangan dalam pengembangan bisnis.
Ketiga, KAI dalam membangun pelayanan berdasarkan keselamatan dan keamanan di samping selalu meningkatkan kualitas layanan, kenyamanan dan transportasi dibidang kereta api.
Keempat, KAI membangun tercapainya financial sustainability, pengembangan ke depan harus membangun keberlanjutan finansial pada transportasi sehingga kereta api yang berada di Bumi Pertiwi sejak tahun 1864 ini betul-betul bisa kita jaga.
Yang kelima, tercapainya sinergi termasuk dengan BUMN artinya Sinergi ini kita bangun dalam bentuk kolaborasi dalam bentuk kerja sama yang harmonis baik bersama dengan BUMN yang lain maupun dengan korporasi-korporasi swasta.
Dalam membangun suatu ekosistem transportasi yang terbaik, kereta api tidak bisa sendiri karena konsep transportasi ke depan adalah membangun integrasi antarmoda, membangun integrasi pelayanan dan membangun integrasi soft sistemnya. jadi integrasi dibidang infrastuktur maupun ticketingnya.
“Dalam layanan KAI, kami mendasarkan pada Customer Centric yaitu apa yang kami lakukan semuanya bertuju kepada kepuasan pelanggan, kepuasan customer, memberikan new experience, memberikan pengalaman yang unik sehingga ada value yang didapat oleh para pelanggan” ungkapnya
Demikian juga KAI dalam pengembangan ke depan selalu memperhatikan teknologi dan juga pengembangannya. Berbagai langkah telah dilakukan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, seperti pengembangan mobile ticketing yang saat ini diimplementasikan pada KAI Access. Beragam keuntungan bisa pelanggan nikmati dengan menggunakan aplikasi KAI Access di antaranya lebih mudah, adanya layanan khusus Premium Member, serta selalu ada inovasi terbaru.
Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita membangun manajemen stakeholder yang proaktif. KAI juga harus membangun kolaborasi aktif bersama dengan kementerian, baik dengan kementerian perhubungan sebagai pembina teknis maupun BUMN lainnya.
Adapun budaya perusahaan KAI yaitu AKHLAK, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai korporasi ini sangat penting karena menjadi dasar pembentukan watak dan behavior dari insan-insan KAI dalam penyelenggaraan bisnisnya.
Kegiatan yang bertajuk Organizational Change Implementation to Achieve Supreme Corporate Governance dan dimoderatori oleh Dr. Wulan Permatasari, SE, MM itu diikuti oleh hampir 300 peserta. Antusias peserta sangat banyak sekali dalam diskusi yang digelar terlihat lebih dari 20 peserta aktif menyampaikan pertanyaan kritis kepada narasumber yang juga merupakan alumni FEB UNS.
Dr. Joko Suyono, S.E.,M.Si, Dosen Prodi S1 Manajemen, mewakili sambutan Kaprodi S1 Manajemen menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang menjadi penciri Prodi S1 Manajemen untuk mendukung pelaksanaan MBKM.
Prodi S1 Manajemen menghadirkan narasumber para praktisi yang lebih spesifik dari kalangan eksekutif, manajer-manajer puncak di perusahaan-perusahaan yang mapan. Harapannya dapat menginspirasi dan memotivasi para peserta untuk mengikuti jejak suksesnya. (Tetri)